TRIBUNNEWS.COM, ACEH - PT PLN Persero memastikan bahwa tidak ada pemadaman listrik ke Aceh. Aliran listrik ke Aceh akan kembali normal 100 persen pada Kamis (6/4/2017) malam ini.

PLN memastikan, aliran listrik dari Sumatera Utara (Sumut) ke Aceh sebesar 240 MW yang sebelumnya sempat mengalami gangguan, akan normal malam ini.

"Sekarang sudah bertahap dinyalakan, sekarang ini (sekitar pukul 19.00), tinggal 60 MW lagi yang masih dalam tahap normalisasi. Kita harapkan, normal 240 MW pada malam ini. Jadi tidak ada pemadaman listrik di Aceh sampai 22 Mei 2017," tegas Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Amir Rosidin kepada Tribunnews.com.

Sebelumnya Humas PT PLN (Persero) Wilayah Aceh mengeluarkan rilis bahwa untuk memaksimalkan keandalan serta kontiyunya pasokan energi listrik menjelang Ramadhan, maka PLN melakukan uprating konduktor (penggantian kable transmisi dari ACSR 240 mm2 kha 600 A. menjadi ACCC 310 mm2 kha 1200 A).

Pekerjaan tersebut dimulai 2 April 2017 dan diperkirakan selesai 22 Mei 2017.

PLN Aceh menyebut bahwa pemadaman bergilir dalam beberapa waktu terakhir karena ada beberapa pembangkit sedang dalam pemeliharaan, PLN memastikan bahwa kebijakan pemadaman listrik bergilir per tiga jam di sejumlah wilayah di Aceh bukan faktor kesengajaan, melainkan keputusan terberat yang harus diambil oleh manajemen untuk menjaga agar tidak terjadi pemadaman yang lebih besar dan lebih luas.

Amir Rosidin menjelaskan bahwa sejak 2 Oktober lalu sedang dilakukan pekerjaan meningkatkan kapasitas saluran listrik dari Sumut ke Aceh.

Yang awalnya kapasitas kabel transimisi sebesar 240 MW akan ditingkatkan menjadi 480 MW. Tujuannya agar listrik di Aceh terpenuhi dan tidak ada pemadaman bergiliran, terutama saat Ramadhan nanti.

Saluran transimisi lama ada dua jalur, yakni bagian kiri dengan kapasitas 120 MW dan saluran kanan 120 MW.

Untuk proses pengerjaan peningkatkan kapasitas transmisi,  PLN mematikan saluran sebelah kiri terlebih dulu.

Dan saluran kanan tetap beroperasi dengan kapasitas normal awal sebesar 120 MW.

"Ternyata pada saat saluran satu sisi dimatikan, satu sisi sebelah kanan ada gangguan," jelas Amir Rosidin.

Gangguan saluran sebelah kanan terjadi di Gardu di Binjai.

Atas kondisi seperti itu, PLN memutuskan upgrading saluran transmisi dihentikan.

"Makanya upgrading kita batalkan pekerjaannya dan kita nyalakan kembali yang saluran kiri
sehingga transfer listrik dari Sumut ke Aceh tetap 240 MW," jelas Amir.

Amir menyatakan bahwa tidak ada pemadaman di Aceh.

"Ini lagi proses, insya allah malam ini akan normal lagi," jelas Amir.