Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Sidomulyo Resah Pembunuhan Satu Keluarga dengan Cara Dibakar Rumahnya

Warga Jalan Milala, Sidomulyo, Medan Tuntungan, resah atas dugaan pembakaran rumah yang menewaskan satu keluarga terdiri empat orang.

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
zoom-in Warga Sidomulyo Resah Pembunuhan Satu Keluarga dengan Cara Dibakar Rumahnya
Tribun Medan/Array A Argus
Petugas SAR mengevakuasi jenazah para korban yang meninggal dunia dalam insiden kebakaran di sebuah rumah di Jalan Pertanian, Kelurahan Sidomulyo, Kecamata Medan Tuntungan, Sumatera Utara, Rabu (5/4/2017). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga Jalan Milala, Sidomulyo, Medan Tuntungan, resah atas dugaan pembakaran rumah yang menewaskan satu keluarga terdiri empat orang.

"Satu malam ini saya tidak bisa tidur karena masalah ini. Kami takut dan resah adanya dugaan pembunuhan dan kebakaran rumah," ujar B Tarigan kepada Tribun Medan, Kamis (6/4/2017).

Cukup beralasan Tarigan khawatir dan cemas karena Rabu (5/4/2017), diduga seseorang sengaja membakar rumah Marita Sinuhaji di Jalan Pertanian, Medan Tuntungan.

Baca: Satu Keluarga Ditemukan Tewas Terbakar di Dapur Rumah

Baca: Kebakaran Menewaskan Satu Keluarga Diduga Sudah Direncanakan

Baca: Delapan Saksi Diperiksa Terkait Kebakaran Menewaskan Satu Keluarga

Berita Rekomendasi

Baca: Sebelum Tewas Terbakar Marita Cekcok dengan Penjual Tanah

Baca: Jika Benar Rumah Kakaknya Dibakar, Hidup Desak Polisi Tangkap Pelakunya

Akibat pembakaran rumah tersebut satu keluarga meninggal di antaranya Marita dan anak laki-lakinya Frengki (31), dan dua cucu perempuannya Selvi (5) dan Kristin (3). Mereka ditemukan tewas terbakar di dapur rumah.

Menurut Tarigan, sebelum pembakaran ini suasana tenang . Apalagi, warga satu sama lain berhubungan bagus dan saling kenal.

Tarigan mengenal keluarga Gandi Tarigan yang sangat baik dan rajin bekerja. Saban hari mereka bangun pagi untuk berjualan di pasar atau bercocok tanam di ladang.

"Kami tidak ada mendengar suara apapun dari dalam rumah. Tidak ada suara orang minta tolong ataupun berteriak. Padahal, kami lihat api tidak langsung besar," kenang Tarigan.

Gandi Ginting, suami Marita Sinuhaji, tidak berada di rumah karena sedang kerja di Kabupaten Binjai sebagai teknisi listrik di sebuah perusahaan swasta.

"Begitu jumpa Pak Ginting saya langsung salam dia. Saya bilang, sabar pasti ada solusi atas masalah ini. Tenang saja dan sabar," ungkap dia.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas