Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengintip Rumah Tersangka Pungli, Paling Mencolok dan Megah di Antara Rumah Warga

Di rumah anggota DPRD Kota Samarinda itu, bagian depan rumah, terdapat pagar teralis yang dibalut dengan pagar tembok berwana kuning.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mengintip Rumah Tersangka Pungli, Paling Mencolok dan Megah di Antara Rumah Warga
Tribun Kaltim/Nevri Hadi Prasetyo
Rumah tersangka pungli, Jafar Abdul Ghafar yang merupakan ketua Komura, Kamis (6/4/2017). TRIBUN KALTIM/NEVRI HADI PRASETYO 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pasca ditetapkan sebagai tersangka atas kasus mega pungli yang dilakukan pada operasional di Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran, rumah ketua Komura, Jafar Abdul Ghafar yang terletak di Jalan Tj Aru, Rt 2, Samarinda Seberang, tampak sepi. Pintu pagar rumah itu tertutup rapat.

Pantauan Tribun Kaltim di rumah anggota DPRD Kota Samarinda itu, bagian depan rumah, terdapat pagar teralis yang dibalut dengan pagar tembok berwarna kuning.

Lalu bagian samping rumah terdapat pintu gerbang tinggi, sekaligus pagar yang berhadapan langsung dengan jalan utama.

"Memang sepi, sejak kasus itu (OTT) ramai, memang agak jarang terlihat. Tapi sekitar 3 hari lalu saya masih lihat beliau (Jafar)," ungkap salah satu warga sekitar, Kamis (6/4/2017).

Rumah berbentuk leter L itu, memiliki 3 bagian bangunan, bagian depan terdapat bangunan satu lantai, lalu di tengahnya terdapat bangunan dua lantai, dan bangunan kayu dua lantai warna biru.

Sedangkan dua bangunan sebelumnya didominasi warna kuning.

Berita Rekomendasi

Rumah itu pun tampak mencolok dan berdiri megah di antara rumah warga lainnya.

Terdapat halaman yang cukup luas, bahkan halaman tersebut dapat menampung hingga 6 mobil sekaligus.

Namun dari pantauan di lokasi, di halaman rumah Jafar, terdapat 4 mobil, salah satunya mobil warna putih yang kerap digunakan Jafar beraktivitas.

Bahkan, kawasan pemukiman tempat Jafar tinggal bernama Perumahan Komura, dari informasi yang ada, nama Komura ditetapkan sebagai kawasan perumahan itu, dikarenakan hampir semua warga yang tinggal di kawasan tersebut merupakan pekerja di bawah naungan Komura.

"Sudah lama nama perumahan ini Komura, karena banyak warga disini yang kerja di Komura. Dulunya tanah warga di sini punya koperasi, tapi sekarang sudah jadi milik warga semua," tutur mantan pekerja bongkar muat Komura tersebut.

Di sekitar perumahan itu, terdapat Gedung Komura, yang bersanding dengan lapangan serba guna outdoor.

Bahkan tak jauh dari gedung Komura, terdapat ruko 2 lantai, yang juga aset dari Komura.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas