Ingat Beruang Kurus di KBB Bandung? Begini Kondisinya Sekarang
Melansir pemberitaan Tribun Jabar Januari lalu, empat ekor beruang di kebun binatang yang letaknya dekat Sabuga itu terlihat mengenaskan.
Editor: Wahid Nurdin
TribunStyle.com/Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Masih ingat kasus Beruang Madu Kebun Binatang Bandung yang sempat viral beberapa waktu lalu?
Melansir pemberitaan Tribun Jabar Januari lalu, empat ekor beruang di kebun binatang yang letaknya dekat Sabuga itu terlihat mengenaskan.
Dengan perut kering kerontang, para beruang ini terlihat mondar-mandir di dalam kandang.
Pengunjung yang mendekat ke kandang membuat mereka perhatian seolah berharap mendapat makanan.
Dari empat beruang di kandang itu, postur salah satunya begitu timpang.
Ketika berdiri hewan tampak tulang rusuknya menonjol.
Beruang itu terlihat agresif ketika roti yang dilempar pengunjung dimakan beruang lain.
Karena begitu menyedihkan, kehidupan para beruang ini divideokan kemudian disebarkan ke media sosial oleh beberapa pihak.
Dengan kondisinya yang begitu mengenaskan, beruang ini pun menjadi viral di internet kala itu.
Kondisi memprihatinkan ini bahkan sampai juga ke telinga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di awal tahun ini.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar tampaknya menjadi awas akan situasi ini setelah sebuah petisi di Change.org menjadi viral.
Tak lama setelah jadi bahan perbincangan, pihak kementrian mengumumkan sebuah press release yang akhrinya juga dimuat di petisi oleh penggagas aksi peduli sang beruan madu yakni yayasan Scorpio.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan pernyataan berikut:
“Saya sudah menerima dan membaca petisi yang disampaikan oleh kawan-kawan dari Yayasan Scorpion. Pertama-tama saya ingin berterima kasih atas laporan yang disampaikan kepada saya. Ini sangat membantu kami dalam memantau kesejahteraan hewan, terutama yang berada dalam kebun binatang,” demikian pernyataan Siti Nurbaya yang diposting langsung di laman Change.org sebagai tanggapan kepada para penandatangan petisi, 20 Januari 2017.
Kini setelah, 3 bulan kasus ini menjadi viral, apakah ada perubahan yang signifikan?
Syukur! Ternyata ada juga perubahan ke arah yang lebih baik bagi para hewan ini.
Hal ini bisa kamu lihat di rilisan video dari Yayasan Scorpio tanggal 4 April lalu.
Video yang diambil pada 3 Maret 2017 itu memperlihatkan kondisi beruang madu yang relatif lebih sehat dan membaik.
Bagi pihak Yayasan Scorpio Ini perkembangan bagus namun masih banyak yang perlu diperbaiki.
Mereka menganggap ukuran kandang yang ada masih terbilang sempit untuk ukuran beruang madu.
Selain itu, bisa dilihat lebih saksama, ada lapisan tanah tipis yang menutupi sumber air yang digunakan beruang madu untuk minum.
Vegetasi tak memadai dan ruang untuk menjelajah dan olahraga juga masih terbatas.
Yayasan Scorpion mengemukakan bahwa hewan-hewan ini tak hanya butuh makanan, tapi juga juga membutuhkan stimulasi, ruang dan sebanyak mungkin fitur dari habitat alami mereka.
Melihat perubahan ini, Yayasan Scorpion tetap berikrar untuk terus memantau kondisi beruang-beruang ini.
Wah, semoga di kemudian hari, para beruang madu ini tetap tumbuh sehat dan terlihat gemuk-gemuk ya! (TribunStyle.com/Bobby Wiratama)