Museum Keraton Solo Dibuka Lagi Mulai Hari Ini
Museum Keraton Surakarta akan kembali dibuka, Sabtu (8/4/2017) setelah ditutup selama empat hari.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Museum Keraton Surakarta akan kembali dibuka, Sabtu (8/4/2017) setelah ditutup selama empat hari. Keputusan ini diambil karena konflik internal keraton sudah mereda.
Pelaksana Tugas Raja Keraton Surakarta Hadiningrat, KGPH Puger mengatakan, selain konflik internal sudah mereda, penutupan museum yang terlalu lama akan merugikan masyarakat terutama para peneliti.
"Sekarang semua pihak cooling down, dan saya harap tidak ada yang memulai ketegangan. Dan untuk museum kita usahakan akan buka hari Sabtu besok, supaya tugas penelitian dan studi tidak terganggu," ujar ujar Puger, Jumat (7/4/2017).
Puger meminta maaf atas kejadian yang terjadi di keraton akhir-akhir ini.
Pihaknya sengaja menutup keraton, museum, dan perpustakaan dari umum ketika konflik internal terjadi. Karena keraton tidak ingin melibatkan warga saat kondisi memanas.
"Kita tutup dulu agar masyarakat tidak resah serta tidak berspekulasi terhadap kondisi keraton yang sedang tidak kondusif," tuturnya.
Konflik internal keluarga keraton Solo kembali terjadi antara dua pihak keluarga keraton.
Konflik terjadi antara Tim Lima bentukan Paku Buwono XIII dengan Dewan Adat yakni KGPH Puger dan saudari-saudarinya.
Konflik bermula dari pembongkaran paksa sekat pembatas di area dalam keraton yang menghubungkan Sasana Narendra dan Langen Katong oleh Tim Lima, Minggu (2/4/2017) lalu. (Kompas.com/Kontributor Surakarta, M Wismabrata)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.