TRIBUNNEWS.COM, TASIMALAYA - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menghadiri Syukuran 100 Tahun Pondok Pesantren Cintawana, Singaparna di Tasikmalaya, Senin (10/4/2017).

Kehadiran Zulkifli Hasan disambut langsung Pimpinan Ponpes KH Asep Ahmad Sujai dan ratusan santri yang sudah menunggu sejak pagi.

Dalam sambutannya, KH Asep mengungkapkan rasa bangganya Pesantren Cintawana mendapat perhatian dari Zulkifli Hasan.

"Tidak banyak pejabat negara yang mau dan mampu meluangkan waktunya jauh jauh ke Cintawana. Pak Zul ini istimewa karena selalu punya waktu untuk Ummat lebih khusus untuk Pesantren," ungkap KH Asep.

Pertemuan dengan Ketua MPR juga dimanfaatkan Kyai Asep untuk mengungkapkan keluh kesahnya.

"Pak Zul sudah satu abad Cintawana berdiri, tapi kami merasakan sulitnya akses bagi Pesantren untuk membangun," tutur KH Asep.

Menanggapi hal tersebut, Zulkifli Hasan menyampaikan Pesantren punya jasa yang besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia.

"Karena Jasanya, Pesantren harus mendapatkan perhatian lebih dari Negara. Perhatian bisa berupa alokasi anggaran, pembangnan infrastruktur sampai kesejahteraan untuk pengajar," kata Zulkifli Hasan.

Dalam kesempatan tersebut, Santri antusias menyimak Sosialisasi Empat Pilar yang disampaikan secara interaktif oleh Zulkifli Hasan. Bentuknya melalui test hafalan Pancasila.

"Jadi Santri harus percaya diri karena punya ilmu agama dan ilmu umum sekaligus. Dengan daya juang tinggi, belajar sungguh sungguh dan doa saya yakin Santri bisa lebih baik dari lulusan Sekolah Umum," jelas Zulkifli Hasan.

Hadir mendampingi Ketua MPR RI, Komposer musik asal Tasik, Dwiki Dharmawan, Anggota DPR Fraksi PAN Chaeruddin dan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.