Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuh Sekeluarga Itu Dikenal Rajin Beribadah

Tidak sedikit, warga Jalan Pembangunan-II, Sekip, Lubukpakam, Deliserdang terkejut Andi Matalata alias Andi Lala (35) disebut-sebut sebagai pembunuh

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Sugiyarto
zoom-in Pembunuh Sekeluarga Itu Dikenal Rajin Beribadah
Tribun Medan/DANIL SIREGAR
Kerabat dan tetangga korban pembunuhan satu keluarga memakamkan jenazah di Tempat Pemakaman Umum, Jalan Kayu Putih Medan, Sumatera Utara. Lima korban tewas akibat pembunuhan itu merupakan satu keluarga yang ditemukan terbunuh di kediaman mereka di Kelurahan Mabar, dan satu balita kritis yang masih dalam perawatan intensif. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tidak sedikit, warga Jalan Pembangunan-II, Sekip, Lubukpakam, Deliserdang terkejut Andi Matalata alias Andi Lala (35) disebut-sebut sebagai pembunuh lima orang sekeluarga di Mabar, Medan, Minggu (9/4), dinihari.

Pasalnya Andi Lala dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah di masjid.

“Kami terkejut saat banyak polisi datang pada Minggu (9/4) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka bilang Andi Lala terduga pelaku pembunuhan, makanya saya kaget karena Andi rajin salat ke masjid sekaligus aktif di remaja masjid,” ujar Tukino (33), teman sekolah Andi Lala, sekaligus tetangga, saat berbincang-bincang bersama Tribun Medan/www.tribun-medan.com, Selasa (10/4) siang.

Tukino menceritakan, Andi Lala juga aktif kegiatan masyarakat di kampung seperti rutin hadir ke acara pengajian.

Bahkan, selalu menghadiri kegiatan sosial di kampung, sehingga warga kecewa bila benar Andi Lala melakukan pembunuhan.

Tukino yang tinggal satu kampung dengan Andi Lala sengaja datang melihat penggeladahan yang dilakukan personel polri. Ia merasa prihatin sekaligus menyesalkan tindakan temannya tersebut.

BERITA TERKAIT

Ia menceritakan, sudah puluhan tahun bersahabat dengan Andi Lala, karena dari kecil selalu bermain bersama. Apalagi, mereka juga teman satu sekolah mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah.

“Saya heran kenapa keji kali, kok tega membunuh orang satu keluarga. Kalau liat keadaan Kinara (4) rasanya sedih kali. Benar-benar kecewa saya bila benar Andi Lala yang membunuh,” katanya.

Selain itu, katanya, pasangan Andi Lala dan Reni Safitri hampir belasan tahun menikah.

Mereka dianugerahi seorang anak laki-laki berinisial RDI yang masih duduk di bangku kelas V sekolah dasar.

Ibunda Reni Safitri (mertua Andi Lala) tinggal di Seirampah, Serdangbedagai.

Karena itu, punya hubungan keluarga alias sepupu-an denga Sri Ariyani, istri dari Riyanto (korban pembunuhan).

Banyak warga mendengar kabar Sri Ariyani dengan Reni cekcok masalah harta warisan.

Tersiar kabar keluarga Reni meminta bagian dari penjualan tanah ganti rugi pembangunan jalan tol Medan-Tebingtinggi.

"Kalau Andi Lala bekerja sebagai tukang las, sewa tenda untuk orang menikah. Sedangkan istrinya enggak ada kerjaan. Mereka juga dikabarkan sering cekcok," ujarnya.

Tidak hanya itu, Andi Lala merupakan anak bungsu dari empat sekeluarga.

Adapun kakaknya paling besar bernama Atik (44), Anto (40), Ila (38) dan Andi Lala. Oleh sebab itu, Andi Lala dapat warisan rumah tersebut.

Andi Lala tinggal berdekatan dengan orangtuanya serta abang kandungnya, Anto. Kediaman orangtua dan abang kandung Andi Lala tepat di belakang rumahnya.(tio/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas