Kondisi Balita Kinara Setelah Lima Keluarganya Dibantai Andi Lala
Satu-satunya korban selamat dari peristiwa pembunuhan satu keluarga di Mabar, Medan Deli, akan menjalani operasi
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Dua pelaku pembunuhan satu keluarga di Jl Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kcamatan Medan Deli sudah ditangkap, Rabu (12/4/2017) pagi.
Di saat bersamaan di tempat berbeda, Kinara (4), satu-satunya korban selamat dari peristiwa pembunuhan satu keluarga di Mabar, Medan Deli, akan menjalani operasi akibat luka di kepalanya.
Kinara sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan pada Selasa (11/4/2017) dan harus dirujuk ke RSUP Haji Adam Malik Medan.
Kepala Subbagian Humas RSUP H Adam Malik, Masahadat Ginting melalui Ocha Dorothy yang dikonfirmasi mengatakan, pasien korban kasus pembunuhan satu keluarga di Mabar menjalani perawatan sejak masuk kemarin sore.
"Tapi mohon maaf, karena alasan keamanan, saat ini pasien belum dapat diliput. Perkembangan selanjutnya akan kami informasikan setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian," katan Ocha, Rabu (12/4/2017).
Ocha mengatakan, pemindahan ke RSUP H Adam Malik Medan harus dilakukan kerena pasien memerlukan tindakan medis yang lebih intensif.
"Saat ini pasien sedang menjalani operasi di bagian kepalanya sejak pukul 08.00 WIB tadi," katanya.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Ginting membenarkan Kinara dirujuk ke RS H Adam Malik.
"Hari ini dioperasi kepalanya. Kenapa di RSUP H Adam Malik? Karena Rumkit Bhayangkara tidak memiliki ruang ICU untuk anak. Mohon doanya ya," kata Rina.
Dia tidak menjabarkan secara detail kondisi kepala korban sampai harus dioperasi.
"Kata dokter, diduga ada cairan di kepalanya," tambahnya singkat.
Sebelumnya diberitakan, Kinara adalah korban selamat dalam pembunuhan satu keluarga yang dilakukan terduga Andi Lala (34), warga Jalan Pembangunan II, Desa Skip, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Pembunuhan tersebut mengakibatkan kedua orangtua Kinara, dua kakak dan neneknya tewas. Pembunuhan terjadi pada Minggu (9/4/2017) di rumah korban.
Kinara lolos dari maut meski sempat kritis dan menderita luka-luka di sekujur tubuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.