Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suriah Jadi Pemicu Perang Dunia ke-3 ? Indonesia Masuk ke Blok ini

Serangan rudal tomahawk yang dilancarkan Amerika Serikat ke Suriah langsung memunculkan banyak wacana mengerikan.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Suriah Jadi Pemicu Perang Dunia ke-3 ? Indonesia Masuk ke Blok ini
Aljazeera
Aksi demonstrasi warga dan aktivis Suriah di depan gedung putih Washington DC, Amerika Serikat. Mereka menuntut Presiden Bashar al-Assad turun dari jabataannya. 

TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA SERIKAT - Serangan rudal tomahawk yang dilancarkan Amerika Serikat ke Suriah langsung memunculkan banyak wacana mengerikan.

Salah satunya, tentu saja kemungkinan terjadinya Peran Dunia ke-3.

Pasalnya, serangan yang dilakukan Amerika Serikat, bertentangan dengan kebijakan negara adikuasa lain, yakni Rusia.

Rusia, memang dikenal melindungi rezim Bashar al-Assad.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, bahkan menyebut, isu serangan senjata kimia yang dijadikan latar belakang Donald Trump untuk menyerang Suriah, hanya mengada-ada dan harus dibuktikan.

Nah, yang menarik, koran Amerika Serikat, USA Today, mulai mengelompokkan negara berdasarkan blok.

Secara mengejutkan, USA Today menyeret-nyeret Indonesia.

BERITA TERKAIT

Mereka membuat daftar negara dan membaginya ke 2 kelompok.

Kelompok tersebut adalah mereka yang mendukung langkah Donald Trump membom Suriah, dan sebaliknya, mereka yang menentang serangan AS ke Suriah.

Kelompok pertama, yakni blok AS, dihuni oleh Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Israel, Italia, Jepang, Yordania, Selandia Baru, Polandia, Arab Saudi, Spanyol, Turki, UEA, Inggris.

Sementara, kelompk kedua, berisi lebih sedikit negara.

USA Today memasukkan Rusia, China, Indonesia, Iran, dan Suriah

Tak jelas apa dasar USA Today memasukkan Indonesia ke dalam blok ini.

China sendiri sudah memuuskan untuk bersikap netral.

Jubir Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, mendesak agar PBB melakukan investigasi terkait benarkah ada serangan senjata kimia di Suriah.

"China mendesak dua pihak untuk meredam aksi terkait krisis Suriah," kata Hua. 

USA Today
USA Today ()
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas