TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Nahas menimpa Dadan (51), warga Kampung Cihelang Tonggoh RT 1 RW 18 Desa Cihelang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Ia meninggal di dalam sumur pada Rabu (12/4/2017) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kejadian bermula ketika korban hendak memperbaiki mesin penyedot air, diduga korban terpeleset karena licin dan jatuh ke dalam sumur sedalam 20 meter.

Keluarga yang mengetahu jatuhnya Dadan langsung melaporkan kepada petugas Dinas Kebakaran (Diskar) Pos Ciparay.

Kepala Seksi Rescue Diskar Kabupaten Bandung, Susanto, mengatakan nyawa Dadan tak terlolong lagi ketika timnya berhasil mengeluarkan jasad Dadan pada pukul 14.30 WIB.

"Evakuasi berjalan 1 jam karena sempitnya medan diameter sumur yang hanya berukuran sekitar 60 cm," katanya melalu pesan singkat, Kamis (13/4/2017).

Untuk mempermudah proses evakuasi tim rescue menggunakan alat bantu pernafasan Self Contain Bithing Apparatus (SCBA) untuk terjun ke dalam sumur. Tim rescue pun menggunakan tali Z system untuk menurunkan salah satu anggotanya.

"Setelah anggota turun, korban ditarik ke atas menggunakan tali," katanya.

Susanto mengatakan, piihaknya pun berupaya memberikan bantuan pernafasa dengan memompa jantung korban, namun upaya itu tak berhasil.

"Untuk memastikan kondIsi korban, kami membawa korban kie klinik terdekat dan dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia," kata Susanto.(dam)