Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misterius, Beti Bunuh Anaknya Sambil Tertawa?

Perbuatan Beti Selvia Ningsih (23) yang membunuh anak semata wayangnya, Revan Adi Wijaya, sontak membuat warga sekitar kaget.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Misterius, Beti Bunuh Anaknya Sambil Tertawa?
Sriwijaya Post
Ilustrasi 

Nurlela kemudian membawa Revan ke bidan terdekat. Setelah dicek, ternyata Revan sudah meninggal.

Tidak lama kemudian, petugas kepolisian datang dan membawa Revan ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek untuk divisum.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdian Saputra mengatakan, pelaku membunuh anaknya dengan senjata tajam. Beti langsung diamankan warga dan saat ini sudah berada di Mapolsek Tanjungan.

"Pelakunya sudah kita amankan di Mapolsek Tanjungan untuk menjalani pemeriksaan. Sedangkan korban Revan usai kejadian langsung dibawa ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung untuk divisum," kata Adi Ferdian, Jumat. Setelah divisum, Andrianto membawa jasad anaknya ke Pesawaran.

Berdasarkan pengakuan pelaku, kata dia, pembunuhan itu dilakukan secara tidak sadar. Beti mengaku mendapatkan bisikan gaib untuk membunuh anaknya.
"Pelaku mengaku dapat bisikan halus (gaib). Senjata tajam yang digunakannya lalu dibuang ke laut," ujar Adi.

Ia menambahkan, pihaknya akan melibatkan para ahli untuk memeriksa kejiwaaan Beti. "Kita akan memeriksa kondisi kejiwaannya," pungkasnya.

Kasatreskrim Polres Lamsel AKP Rizal Efendi mengatakan, pelaku baru menyadari perbuatannya tak lama setelah peristiwa nahas itu.

Berita Rekomendasi

"Setelah anaknya meninggal, pelaku baru menyadari dan sangat menyesal akibat kejadian tersebut," ungkapnya.

Benteng Agama

Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, prihatin dengan peristiwa di Desa Rangai Tritunggal, Katibung. Ia menilai keimanan yang rendah seringkali membuat orang melakukan tindakan di luar batas kewajaran.

"Saya turut prihatin. Saat ini harus kita akui umat mulai menurun dalam mengamalkan ajaran agama. Padahal agama menjadi benteng jiwa dan menuntun kita dalam kondisi apapun," ujar Zainudin, kemarin.

Bupati mengatakan, telah menginstruksikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Camat Katibung untuk datang langsung.

Menurut Zainudin, peristiwa ini perlu jadi pelajaran masyarakat tentang pentingnya memupuk keimanan diri secara terus menerus.

"Peristiwa ini jadi pelajaran kita bersama," kata Zainudin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas