TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kebakaran yang terjadi di SDN III Kapasan Surabaya mendapat perhatian serius Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya.

Sebanyak 14 mobil pemadam dikerahkan guna menjinakkan si jago merah di lokasi kejadian, Minggu (16/4/2017).

Kebakaran SDN III Kapasan yang diketahui warga pada pukul 20.15 WIB, baru dilaporkan dan diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya pada pukul 10.50 WIB.

"Laporannya agak telat karena baru kami terima pukul 10.50 WIB. Kami akhirnya menurunkan sebanyak 14 mobil pemadam ke lokasi, karena memang apinya besar dan cepat," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya, Chandra Oeratmangun di lokasi kejadian, Minggu (16/4/2017).

Jika segera lapor begitu diketahui kebakaran, menurut Chandra, kemungkinan jumlah ruangan yang terbakar bisa lebih sedikit.

Api baru mampu dijinakkan oleh petugas sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu api sudah meludeskan lima ruang kelas, satu laboratorium komputer dan satu laboratorium IPA.

Baca: Lima Ruang Kelas SDN Kapasan III Surabaya Hangus Terbakar

Ruangan itu terbakar hingga melalap atap yang terbuat dari rangka kayu. Sebanyak 15 unit komputer di ruang laboratorium juga mengalami kerusakan.

Chandra belum tahu kepastian penyebab kebakaran. Ada dugaan disebabkan hubungan arus pendek dari kipas angin yang menyala di salah satu ruangan.

"Tapi penyebabnya apa, itu teman-teman kepolisian yang sedang menyelidikinya," ucap Chandra.

Dia memastikan, ada lima ruang kelas dan dua ruang laboratorium yang terbakar.

Setelah dinyatakan aman dan tidak ada api yang menyala, akhirnya 14 mobil pemadam ditarik dari lokasi kejadian pada pukul 13.00 WIB. (fat)