Bupati Purwakarta Instruksikan Sidak Usai Ditemukannya Telur Busuk di Supermarket
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk melakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional dan modern.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk melakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional dan modern di Purwakarta.
Instruksi tersebut menyusul kekecewaan Dedi pada salah satu supermarket di Purwakarta.
Belum lama ini Dedi membeli telur kemasan beberapa kotak di Giant untuk membantu warganya yang tidak mampu. Begitu sampai mobil ia mencium bau tidak enak.
"Ternyata baunya dari salah satu kotak telur yang saya beli. Awalnya saya menyangka sumber bau dari mana, setelah dicek dari telur," ungkapnya kepada Kompas.com, Minggu (16/4/2017).
Dedi mengaku kecewa dengan kejadian ini. Ia melihat pengawasan di supermarket tersebut kurang sehingga menjajakan makanan yang sudah bau, meskipun belum memasuki masa expired.
Baca: Kinara Sering Kali Terbangun Tengah Malam Mencari Kedua Orangtuanya
"Saya instruksikan dinas terkait sidak. Apalagi sebentar lagi umat muslim puasa, kebutuhan pokok di Ramadhan biasanya meningkat," ucapnya.
Dasep Sopandi, Kepala Desa Cikeris yang mengantar Dedi dan keluarga tidak mampu berbelanja mengatakan, telur itu belum memasuki masa expired waktu dibeli.
"Expired-nya dua hari lagi. Yang satu kotak telur bau, sisanya enggak. Untung dicek dulu, kalau enggak kasihan warga dapat telur busuk," tuturnya.
Arif Budiman, salah seorang manajer Giant mengatakan, bupati membeli telur kemasan yang mencantumkan tanggal kadaluarsa.
"Begitu dapat informasi telur bau, kami langsung mengecek sisa telur yang ada di toko, ternyata tidak ada yang bau busuk," kata dia. (Kompas.com/Reni Susanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.