Dihajar Warga, Maling Motor di Surabaya Tewas
Sempat dirawat selama 12 jam di RS Bhayangkara Polda Jatim, Fajar Putra (23) akhirnya tewas akibat luka parah setelah dihajar massa.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sempat dirawat selama 12 jam di RS Bhayangkara Polda Jatim, Fajar Putra (23) akhirnya tewas akibat luka parah setelah dihajar massa.
Pemuda asal Pagesangan Surabaya ini dihajar massa lantaran ketahuan menyikat motor milik seorang warga di Jl Ketintang Baru Surabaya, Sabtu (15/4/2017) sekitar pukul 20.00 WIB.
Pelaku Fajar dihajar warga, karena ketahuan menyikat motor Jupiter MX W 2867 NS, milik Widijatno.
Setelah membuka pintu gerbang, pelaku kemudian mencuri motor korban yang tidak dikunci stir.
"Motornya sudah dituntun di bawa keluar oleh pelaku," kata Untung, warga Jl Ketintang Baru, Minggu (16/2/2017).
Aksi pelaku tersnyata diketahui korban yang langsung berteriak maling sambil minta tolong.
Teriakan korban mengndang warga lainnya berdatangan dan mengepung pelaku.
Warga yang sudah jengkel lantara kampungnya sering disatroni maling motot, puluhan warga menghajar pelaku hingga pelaku tidak berdaya.
Emosi warga memuncak setelah mendengar korban lainnya datang. Sebab sebelum beraksi di rumah Widijatno, pelaku mencoba mencuri motor di warkop setempat.
Karena gagal, pelaku memasuki sebuah kamar kos, namun diketahui penghuni kos.
Setelah kesana kemari, pelaku menemukan motor di rumah Widijatno. Waga pun akhirnya beramai-ramai menghejar pelaku hingga babak belur.
Sejumlah polisi Polsek Gayungan Surabaya yang datang dan mencoba meredam emosi warga, harus kerja keras mengamankan. Polisi harus bersusah payah mengevakuasi pelaku dari amarah warga.
Pelaku akhirnya bisa dilarikan dan mendapat perawatan di RS Bhayangkara Sabtu (15/4/2017) pukul 20.00 Wib. K
arena luka di bagian kepala cukup serius, pelaku akhirnya tewas setelah mendapat perawatan selama 12 jam. tepatnya tewas Minggu (16/4/2017) pukul 08.00 Wib.
"Iya, pelaku akhirnya meninggal di rumah sakit. Lula di bagian kepala cukup serius," sebut salah satu polisi Polsek Gayungan yang tidak mau disebut namanya.
Saat ini, kasus tersebut masih ditangani dan didalami oleh Polsek Gayungan. fat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.