Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Semringah bercampur senang Wagiman mendengar Andi Lala, dalang pembunuhan terhadap anaknya, Riyanto, dan keluarganya tertangkap.

Polisi lebih dulu menangkap dua pelaku lain yang terlibat yang tidak lain keponakan Andi Lala, Andi Syahputra (27) dan Roni (21) beberapa hari lalu di tempat berbeda.

Petugas gabungan Polda Sumut, Polda Riau, dan Porles Indragiri Hilir, mencokok Andi Lala di sebuah rumah keluarganya di Jalan Lintas Rengat, Desa Pekan Tua, Kempes, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Sabtu (15/4/3017) dini hari.

"Kalau bisa disegerakanlah diadakan reka ulangnya di rumahnya, agar rumah Riyanto tersebut bisa di bersihkan," harap Wagiman kepada polisi, Sabtu siang.

Baca: Bocah Selamat dari Pembunuhan Satu Keluarga Menangis Dijenguk Orang Asing

Baca: Ada Pesta, Penangkapan Pembunuh Sadis Satu Keluarga Sempat Molor

Baca: Polda Sumut Bakal Pertontonkan Dalang Pembunuhan Satu Keluarga Pagi Ini

Baca: Warga Beberkan Dosa Andi Lala: Pemain Narkoba, Pembunuh Hingga Maling

Baca: Saban Malam, Bocah Malang Kinara Panggil Nama Ibunya

Andi Lala menghabisi Riyanto, istri dan dua anaknya, Sri Ariyani, Naya dan Gilang Laksono, serta ibu mertuanya, Sumarni. Mereka dibunuh secara sadis di rumah mereka di Jalan Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu (9/4/2017).

Dalam kasus pembunuhan ini, putri bungsu Riyanto dan Ariyani, Kinara yang masih empat tahun selamat dan ditemukan di kolong ranjang tidur. Ia mendapat luka lebam di muka.

"Alhamdulillah wah senang sekalilah perasaan saya kalau memang Andi Lala sudah tertangkap," Wagiman menambahkan.

Saat ditanya apakah Andi mempunyai keluarga di Riau, Wagiman kurang mengetahuinya. Dahulu keluarga pernah menghadiri pesta di sana, tepatnya di rumah kakak Ariyani atau akrab disapa Riyani.

Menurut Wagiman, Riyani punya kakak yang tinggal di daerah Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, bernama Ilan. Ilan sempat datang ke Medan untuk melayat ke rumah duka.

Dikabarkan Kapolda Sumut yang akan langsung membedah perkara ini dengan kehadiran tersangka Andi Lala pada Minggu (16/4/2017) pukul 10.00 WIB.

Meski begitu Wagiman tak terdorong untuk melihat wajah Andi Lala di Polda Sumut. Ia bertahan di rumahnya untuk menunggu reka ulang.

"Saya terpaksa menunggu reka ulang di sini sajalah (rumah Riyanto), kalau bisa lebih cepat lebih baguslah, soalnya sayang rumah itu kosong biar bisa dibersihkanlah," ucap dia.