Mayat Pria Dibuang di Depan Rumah Sakit, Polisi Periksa Tiga Saksi
Kapolsekta Delitua telah menurunkan tim Unit Reskrim untuk menyelidiki kasus pembuangan mayat seorang pria di depan Rumah Sakit Umum Mitra Persada.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolsekta Delitua, Kompol Wira Prayatna mengatakan telah menurunkan tim Unit Reskrim untuk menyelidiki kasus pembuangan mayat seorang pria di depan Rumah Sakit Umum Mitra Persada yang ada di Jl Djamin Ginting/Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan.
Sejauh ini polisi belum menemukan identitas korban.
"Untuk sementara ini, tiga orang saksi kami periksa. Saksi ketiga masih dalam perjalanan menuju polsek," kata mantan Wakasat Narkoba Polresta Medan ini, Senin (17/4/2017).
Perwira berpangkat satu melati emas di pundak ini mengatakan, ketiga saksi adalah orang yang pertama kali mengetahui jasad korban.
Menurut para saksi, korban dibuang dinihari oleh orang yang menumpangi mini bus warna hitam.
"Dari lokasi memang belum ada kami temukan rekaman CCTV. Namun anggota lagi menyebar di lapangan menggali informasi menyangkut kasus ini," katanya.
Diduga kuat, pria yang mengenakan kaos hitam bertuliskan 100 Persen Buat Kamu ini merupakan korban pembunuhan. Sebab, saat ditemukan, terdapat luka tusuk sekitar 5 centimeter di bagian ulu hati korban.
Selain mengenakan kaos hitam, korban mengenakan celana pendeknya model jeans biru. Korban juga mengenakan sendal gunung.
Baca: Seorang Pria Diduga Dibunuh, Jasadnya Dibuang di Depan Rumah Sakit
Diberitakan sebelumnya, warga di Jl Djamin Ginting/Simalingkar KM 9,8, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan heboh. Seorang lelaki diduga korban pembunuhan dibuang begitu saja tepat di depan Rumah Sakit Umum Mitra Persada yang berada persis di pinggir jalan.
Dari informasi diperoleh Tribun Medan, jenazah pria berkaos hitam bercelana pendek model jeans biru ini dibuang sekitar pukul 02.00 WIB, Senin (17/4/2017).
Pelaku diketahui menumpangi mobil berwarna hitam jenis minibus.
Kapolsekta Delitua, Kompol Wira Prayatna ketika dikonfirmasi Tribun mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini. Sampai saat ini, belum diketahui identitas korban.
"Kami masih mengumpulkan data terkait kasus ini. Sementara masih dalam penyelidikan," kata Wira via aplikasi WhatsApp, Senin.
Dari foto yang beredar di aplikasi WhatsApp jurnalis, korban yang ditaksir berusia 30 tahunan ini terkapar dengan kondisi bagian di ulu hati jebol.
Korban diduga dihabisi di dalam mobil oleh para pelaku.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa motif pembunuhan ini.
Polisi masih mengecek identitas korban, yang saat ini jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan. (Ray/tribun-medan.com)