BCA Resmikan Desa Binaan Kampung Batik Gemah Sumilir Pekalongan
Merayakan HUT ke 60, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meresmikan Desa Wisata Kampung Batik Gemah Sumilir menjadi desa binaan.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Merayakan HUT ke 60, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meresmikan Desa Wisata Kampung Batik Gemah Sumilir menjadi desa binaan.
Dijadikannya desa yang terletak di Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan iu menjadi desa binaan untuk menggaungkan Pekalongan sebagai Kota Batik Dunia.
Komisaris Independen BCA, Cyrillus Harinowo, mengatakan, ultah BCA kali ini mengusung tagline #MenjadiLebihBaik.
Dalam tagline tersebut, Cyrullis berkomitmen agar BCA bisa menjadi lebih baik melalui tiga pilar.
"Belajar Lebih Baik, Melayani Lebih Baik dan Memberi Lebih Baik," kata Cyrillus,Selasa (18/4/2017).
Menurutnya, peresmian desa wisata ini merupakan wujud kepedulian BCA untuk memberi lebih baik kepada masyarakat.
"Kami melihat Pekalongan memiliki daya tarik melalui potensi kerajinan dan batik yang sudah mendunia. BCA ingin menjadi bagian dari upaya mendorong dan mendampingi Kampung Batik Gemah Sumilir agar lebih maksimal potensinya," katanya.
Cyrillus mengatakan, berdasarkan data BPS pada tahun 2015, ekspor sarunf batik mencapai 407 ribu dollar Amerika sedanfkan kain batik mencapai 20 ribu dollar Amerika.
"Jumlah wisatawan mencapau 190 ribu orang. Pendapatan yang didapat dari kunjungan wisatawan itu mencapai Rp 821 juta," katanya.
Di kampung batik ini, warga sepakat mendirikan Koperasi Serba Usaha Gemah Sumilir.
"Kami berharap dapat berkontribusi meningkatkan daya saing perajin batik. Meningkatkan peluang usaha bagi masyarakatdan menciptakan lapangan pekerjaan yang berdampak pada kemakmuran," katanya.
Di desa binaan ini, BCA memberikan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pelayanan unggul kepada wisatawan.
Beberapa pelatihan diberikan seperti pelatihan pelayanan prima, marketing online, leadership, benchmarking.
"Juga membangun infratruktur berupa rumah joglo dan kantor sekretariat yanf representatif termasuk sarana penunjang kegiatan," katanya.
Tak hanya itu, seluruh karyawan BCA di Indonesia juga menggunakan batik hasil tangan warga Desa Wisata Kampung Batik Gemah Sumilir.
"Seluruh karyawan BCA dari Aceh sampai Jayapura pakai batik dari sini. Total 35 ribu karyawan," katanya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Gemah Sumilir, Amin Maizun, mengatakan, kerja sama dengan BCA telah berlangsung sejak 2012.
Total anggota Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berada di Kampung Batik mencapai 50 UKM.
Namun jumlah tersebut masih membawahi sekitar 500 UKM.
"Tidak hanya pelaku batik tapi ada beberapa UKM lain juga," kata Amin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.