5 Ribu Napi di Jawa Barat Hatamkan Alquran
Sekitar 5 ribu warga binaan di 31 lembaga pemasyarakatan dan 2 rumah tahanan di Jabar mengikuti hataman Alquran, Kamis (20/4/2017).
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sekitar 5 ribu warga binaan di 31 lembaga pemasyarakatan dan 2 rumah tahanan di Jabar mengikuti hataman Alquran, Kamis (20/4/2017).
Kegiatan ini digelar serentak di berbagai lapas dan rutan di Indonesia.
"Ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Pemasyarakatan ke-53," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jabar, Susy Susilawati, di Rutan Kelas I Kebon Waru Bandung, Jalan Jakarta.
Kegiatan ini juga bertujuan membina rohani warga binaan agar bisa lancar membaca Alquran dan mendekatkan diri dengan Tuhan.
Susy melihat beberapa warga binaan menangis ketika menghatamkan Alquran di Masjid Alhidayah, Rutan Kelas I Kebon Waru.
"Mungkin mereka terharu, karena mereka di dalam lapas bisa menamatkan Alquran. Sementara di luar, mereka tak bisa melakukannya, bahkan melupakannya," kata Susy.
Warga binaan yang mampu menghatamkan Alquran mendapat penilaian khusus yang nantinya bisa menjadi indikator pemberian remisi karena sudah berkelakuan baik.
"Tapi khusus warga binaan yang masuk PP 99, remisi belum bisa diberikan," ujar Susy.
Peringatan Hari Pemasyarakatan bukan khusus warga binaan saja. Ada juga kegiatan untuk meningkatkan kapasitas pegawai. Dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan seminar entepreuner untuk petugas pemasyarakatan.
"Ini perlu karena lapas dan rutah saat ini diarahkan ke lapas industri," sambung Susy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.