Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wow, Warga Binaan Pemasyarakatan Kota Pasuruan Catatkan Rekor MURI Khataman Alquran

Semua warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II B Kota Pasuruan mengikuti kegiatan Khataman Alquran bersama di Masjid At Taubah

Editor: Sugiyarto
zoom-in Wow, Warga Binaan Pemasyarakatan Kota Pasuruan Catatkan Rekor MURI Khataman Alquran
Istimewa
Berbalut pakaian putih nan suci, para WBP melantunkan Kalam Illahi dalam kegiatan bertajuk Khataman Al Quran Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Mengaji sebagai rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 Tahun 2017. 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Semua warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II B Kota Pasuruan mengikuti kegiatan Khataman Alquran bersama di Masjid At Taubah , Lapas Kota Pasuruan, Kamis (20/4/2017).

Kegiatan ini merupakan kegiatan serentak yang dilakukan di semua rutan dan lapas se-Indonesia dalam rangka memperingati HUT Pemasyarakatan ke 53 yang disebut sebagai Gerakan Nusantara Mengaji.

Para WBP ini sudah bersiap sejak pagi. Mereka sudah ambil wudlu dan mengenakan pakaian muslim lengkap dengan songkoknya.

Sekitar pukul 08.00, acara diawali salat dhuha bersama. Tak lama, kegiatan pun dibuka. Satu per satu secara bergantian WBP mengaji dan diperhatikan WBP lainnya.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat, termasuk perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan.

Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Ismail Marzuki memberikan bantuan berupa Alquran kepada para WBP.

Kepada SURYA.co.id, Kalapas Kelas II B Kota Pasuruan Sri Susilarti mengatakan, kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

Berita Rekomendasi

Bahkan, di setiap pelaksanaan khataman ini disiarkan secara langsung melalui video konferensi.

"Kegiatan Nusantara Mengaji yang diinisiasi pak Muhaimin Iskandar ini tercatat dalam rekor Muri," katanya.

Sri menjelaskan, membaca Alquran itu upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Saat ini budaya mengaji mulai luntur dan mengalami pergeseran. Ini perlu dipertahankan dan jangan sampai hilang," paparnya.

Lunturnya budaya mengaji ini, kata Sri, juga berdampak pada kondisi pemasyarakatan saat ini. contohnya soal peredaran narkoba.

"Khataman Alquran ini bentuk inplementasi gerakan nasional revolusi mental, sesuai dengan amanat dalam instruksi presiden nomor 12 tahun 2016, dan semoga bermanfaat," tutupnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas