Kisah Pelarian Tahanan Kabur: Hidup Telantar, Minta Uang Teman hingga Jadi Pengamen
Syaiful mengaku, setelah kabur dari tahanan pergi ke Sepanjang Sidoarjo dengan menumpang truk.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Dewi Agustina
![Kisah Pelarian Tahanan Kabur: Hidup Telantar, Minta Uang Teman hingga Jadi Pengamen](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/syaiful-haq-tahanan-kabur-yang-ditangkap_20170423_144921.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Syaiful Haq (30), salah satu dari tujuh tahanan Polsek Tambaksari Surabaya yang kabur kemudian ditangkap di Blora, Jawa Tengah sempat telantar dan hidup tanpa tujuan di pelariannya.
Pria asal Jl Kedung Rukem Surabaya yang ditahan Polsek Tambaksari atas kasus narkoba ini mengaku, setelah kabur dari tahanan pergi ke Sepanjang Sidoarjo dengan menumpang truk.
"Kemudian ke Mojokerto dan bertemu teman. Saya minta uang untuk bekal dan diberi Rp 100 ribu," aku Syaiful di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (23/4/2017).
Dari Mojokerto, Syaiful naik bus ke Jepara, Jawa Tengah. Dia tiba di Jepara pada Kamis (20/4/2017).
Selama di Jepara, ia tidak punya tujuan dan keluarga. Ia pun sempat telantar dan kebingungan mau pergi kemana.
"Saya tidak punya famili di Jepara dan Jawa Tengah, semua keluarga di Surabaya," aku pria yang di tubuhnya penuh tato ini.
Setelah dari Jepara, Syaiful kemudian pergi ke Blora, Jawa Tengah.
Di Blora, dia akhirnya mengamen di stasiun, terminal dan warung-warung demi menyambung hidup.
"Saya ngamen pakai ukulele yang saya minta dari pemulung. Ukulele yang sudah rusak, tapi bisa dipakai. Hasilnya Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu. Uang itu untuk makan saja," tutur Syaiful.
Upaya pelarian Syaiful akhirnya terhenti setelah tim khusus Polrestabes menangkapnya di Blora, Kamis (20/4/2017) malam.
Baca: Polisi Tangkap Tahanan Kabur, Masih Satu Lagi Berkeliaran
"Kami melakukan pengejaran tersangka Syaiful Haq kejar sampai ke Jepara. Dan akhirnya berhasil ditangkap di Blora Jawa Tengah," kata AKBP Roni Faisal, Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya.
Dalam pengejaran dan penangkapan Syaiful Haq, Robi melakukan kordinasi dengan Polda Jateng dan Polres Jepara.
"Setelah kami dapat informasi tersangka ada di Jepara, kami langsung ke sana (Jepara) dan bergeser ke Blora untuk menangkapnya," pungkas Roni.
Hingga saat ini, polisi sudah mengamankan enam dari tujuh tahanan yang kabur.
Satu tahanan yang masih kabur, yakni Salman. Dia merupakan tahanan atas kasus pencurian dan pemberatan (curat). (fat)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.