Begini Pengakuan Penjaga Lintasan KA Soal Kecelakaan Xenia Disambar Mutiara Timur
Laju mobil Xenia warna putih itu cukup cepat dari utara langsung belok dan menabrak palang pintu lintasan
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kecelakaan mobil Xenia S 1997 AT yang tersambar KA Mutiara Timur di perlintasan Jl A Yani Surabaya, itu akibat kelalaian mobil yang nekad menerabas palang pintu.
Penjaga palang pintu KA di depan SDN Margorejo Surabaya,
Samsul Hadi mengatakan, dirinya sudah menurunkan palang pintu.
"Saya sudah turunkan palang pintu, saat itu jarak kereta masih jauh. Bunyi sirine juga terdengar keras," kata Hadi, Minggu (23/4/2017).
Tidak hanya palang pintu sudah turun dan sirine bunyi, lanjut Hadi, kereta juga terus membunyikan klakson sebelum kejadian.
Namun, laju mobil Xenia warna putih itu cukup cepat dari utara langsung belok dan menabrak palang pintu lintasan.
'Kejadianya cepat, begitu mobil masuk lintasan langsung tertabrak kereta dari arah selatan," aku Hadi.
Setelah peristiwa itu, Hadi langsung berkomunikasi dan menghubungi Stasiun Wonokromo guna melaporkan ada kecelakaan.
Seperti diketahui, tiga penumpang mobil meninggal di lokasi kejadian.
Mereka itu, Darwis Hasiholan Sinambela (36), warga KP Rawa Roko RT 02 RW 041 Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, A Ricky Pratama Mamonto (28), asal Jl Purnasakti RT 26 Nomor 12 Banjarmasin dan Awaludin Lestaluhu (34), asal Mamala Lehitu Maluku Tengah.
Seorang penumpang lainnya, Acep Sutrisna, 37 tahun, asal Bantargebang Selatan RT 03/RW 07 Bantar Gebang Kota Bekasi mengalami luka-luka dan dirawat di RS Bhayangkara Surabaya.