Mobil Pembawa Elpiji Terbakar, Seorang Tewas Terpanggang, Satu Lagi Kritis
Satu unit mobil pikap pembawa elpiji terbakar. Kejadian ini menewaskan satu orang yang terpanggang ketika api membesar.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Sri Hidayatun
TRIBUNNEWS.COM. PALEMBANG - Satu unit mobil pikap pembawa elpiji terbakar. Hingga saat ini penyebab kebakaran mobil nahas tersebut belum diketahui.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini menewaskan satu orang yang terpanggang ketika api membesar.
Diduga karena tak bisa menyelamatkan diri, korban pun tewas dalam keadaan terpanggang, Senin (24/4/2017) sekitar pukul 06.00 WIB.
Sedangkan satu korban lagi dikabarkan sedang berada di rumah sakit dalam keadaan kritis.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Mayjen Yusup Singadekane yang mengakibatkan 1 (satu) unit mobil Grand Max yang bermuatan tedmon dan jeriken yang berisikan minyak bensin terbakar hangus.
Baca: Kronologis Pendaki Gunung Dieng Tersambar Petir, Enam Orang Masih Syok Tiga Temannya Tewas
Kejadian bermula ketika dua mobil dari arah jembatan musi 2 ke arah simpang 4 Kertapati yang bermuatan minyak bensin berlaju kencang dan beriringan dengan rekannya mobil pertama jenis Isuzu Grand Max warna biru.
Diduga karena rem blong, mobil tersebut menabrak trotoar mengakibatkan mobil terbalik dan terseret sekitar 10 meter dan langsung terbakar hangus beserta sopirnya.
Akiibat kebakaran tersebut api menyambar pondok penjual kelapa muda milik Muhamad Yunus hingga hangus terbakar.
Sedangkan mobil jenis isuzu Grand Max warna biru nomor pelat BG 9091 NU yang beriringan di belakangnya berhenti di depannya sekitar 50 meter dari tempat kejadian dan sopirnya melarikan diri.
Sekira pukul 06.20 WIB api dapat dipadamkan dengan dua unit mobil PBK wilayah Gandus. Kemudian sekira pukul 06.35 WIB api bisa dipadamkan.
"Mobil itu datang dari Musi II melaju dengan kencang pak. Tiba-tiba oleng dan menabrak pembatas jalan lalu terbakar dan satu orang terbakar," ujar Yunus, seorang saksi mata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.