Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengunjung Taman Srigunting Melepas Dahaga dari Fasilitas Kran Air Siap Minum

Fasilitas air siap minum di tengah Taman Srigunting di kawasan kota lama Semarang menjadi pelepas dahaga pengunjung.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Pengunjung Taman Srigunting Melepas Dahaga dari Fasilitas Kran Air Siap Minum
Tribun Jateng/Budi Susanto
Seorang pegunjung mengisi botol air mineral kosong dengan air dari kran siap minum yang ada di tengah Taman Srigunting, kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/4/2017). Pengujung sangat terbantu melepas dahaga dengan fasilitas air siap minum di sana. TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang pria membawa botol air mineral ke tengah Taman Srigunting di kawasan kota lama Semarang dan mengisinya dari air kran di sana.

Menurut pria tadi ia bersama pengunjung Taman Srigunting sering memanfaatkan air siap minum yang berada di sana untuk melepas dahaga pada Selasa (25/4/2017).

"Airnya segar dan siap minum jadi saya sering memanfaatkan untuk melepas dahaga. Tidak hanya saya, banyak pengunjung taman yang mengambil air minum dari kran tersebut," ujar Bambang Rinekso yang bekerja di gedung Out de Trap tepat di depan Taman Srigunting.

Ia mengatakan fasilitas air kran siap minum yang ada di Taman Srigunting memang sangat bermanfaat bagi pengunjung taman.

"Pastinya sangat bermanfaat, pengunjung tidak usah jauh jauh jika mencari air minum tinggal mengisi sendiri botol yang mereka bawa, atau tinggal minum di kran," sambung dia.

Bambang berharap semua taman di Semarang dipasang kran air siap minum suapaya pengunjung taman semakin betah.

Berita Rekomendasi

"Semoga saja semua taman di Semarang dipasang kran air siap minum supaya Pengunjung taman semakin betah menikmati suasana taman," imbuh Bambang.

Sementara itu Heri Purnomo, penjaga kebersihan taman tersebut, mengatakan fasilitas air kran siap minum di Taman Srigunting sudah ada sekitar setahun yang lalu.

"Awalnya pengunjung belum banyak yang tahu, mungkin dianggap kran air bisa, tapi akhir-akhir ini banyak pengunjung memanfaatkan jaringan tersebut termasuk saya," beber Heri.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas