Gus Ipul Masih Rajai Hasil Survei, Khofifah Cagub Paling Favorit
Syaifullah Yusuf, Menteri Sosial RI-Khofifah Indar Parawansa, dan Walikota Surabaya-Tri Rismaharini menempati posisi puncak survei
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Lembaga survei The Initiative Institute (TII) telah mengeluarkan hasil survei terhadap bakal calon gubernur (bacagub) Jatim pada 2018, Rabu (26/4/2017).
Hasilnya, tiga nama yang selama ini beredar masih menempati posisi puncak di hasil survei.
Ketiga nama tersebut adalah: Wakil Gubernur Jatim-Syaifullah Yusuf, Menteri Sosial RI-Khofifah Indar Parawansa, dan Walikota Surabaya-Tri Rismaharini.
Sedangkan untuk beberapa nama bacagub lain memiliki elektabilitas yang masih di berada bawah 25 persen.
Secara berturut-turut, Gus Ipul menjadi yang teratas dengan 33,2 persen.
Kemudian, di bawahnya ada nama Khofifah dengan 28,3 persen. Sedangkan Risma berada sedikit di bawah mereka dengan hanya 26,1 persen.
Menurut CEO TII, Airlangga Pribadi Kusman, meskipun memiliki elektabilitas tertinggi, potensi keterpilihan Gus Ipul sebagai gubernur belum terjamin.
Sebab, apabila berkaca pada pilkada DKI Jakarta lalu, survei Basuki Tjahaya Purnama yang unggul 10 persen atas Anies Baswedan pada survei awal saja, ternyata masih kalah pada hari H penyelenggaraan pilkada.
"Selisih antara Gus Ipul dengan Khofifah ini masih tergolong kecil dibandingkan dengan selisih antara Ahok dengan Anies saat itu. Jadi masih belum menjamin," ujar Airlangga pada acara diskusi bertema Kubus Runik Pilkada Jawa Timur di salah satu rumah makan di Surabaya pusat, Rabu (26/4/2017).
Menariknya, meskipun memiliki elektabilitas tertinggi, pada survei yang sama, masyarakat ternyata masih lebih menginginkan Gus Ipul untuk menjadi wakil gubernur dibandingkan menjadi gubernur.
Perbandingannya, 33,17 persen menginginkan Gus Ipul menjadi gubernur dan 34,90 persen menginginkannya menjadi wagub.
Hal ini berbeda dengan dua bacagub lainnya yang memiliki potensi keterpilihan sebagai gubernur lebih tinggi dibandingkan sebagai wagub, yakni Risma (26,13 persen sebagai cagub, 21,50 sebagai wagub) dan Khofifah (28,31 persen sebagai gubernur dan 21,10 persen sebagai wagub).
Survei yang dilakukan oleh TII tersebut dilakukan pada awal April lalu.
Survei ini melibatkan 956 responden dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Margin of error untuk survei tersebut sebesar 5 persen.