Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Tuminting Lapor Polisi Saat Tahu Anaknya Diculik dan Diminta Tebusan Rp 700 Ribu

Yamin mendatangilalu melaporkan dugaan kasus penculikan yang menimpa anaknya yakni, Nuraini Wahab

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga Tuminting Lapor Polisi Saat Tahu Anaknya Diculik dan Diminta Tebusan Rp 700 Ribu
Ilustrasi penculikan 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Yamin Wahab (54), warga Kelurahan Tuminting, Lingkungan Empat, Tuminting, dengan tergesa-gesa mendatangi kantor Mapolresta Manado, Rabu (26/4) sekitar pukul 18.00 Wita.

Ia datang melaporkan dugaan kasus penculikan yang menimpa anaknya yakni, Nuraini Wahab (24).

"Dia keluar dari rumah pada hari Kamis (20/4) pak, katanya ingin online di Telkom," ujar pria yang bekerja sebagai Imam Masjid itu.

Ketika hari semakin larut malam, Yamin kian tidak tenang, apalagi handpone sang putri justru ditinggalkan di rumah.

"Saya mau telepon, tapi handponenya tidak dibawa," ujar dia dengan nada sayu.

Rasa khawatir yang menyelimutinya membuat Yamin tak bisa tertidur semalaman.

"Malam itu saya tidak bisa tidur, semua teman-temannya sudah saya hubungi tapi tidak ada yang tahu," aku Yamin.

Berita Rekomendasi

Namun pada Jumat (21/4), Yamin mengatakan, handphone milik anaknya yang ada di rumah, masuk kiriman foto via whatsapp (WA), dari orang yang tidak dikenal, di mana di foto itu putrinya tersebut sedang diikat dan mulutnya ditutup menggunakan lakban.

"Saya lihat tangan putri saya diikat di belakang dan mulutnya disumbat pakai lakban," beber dia.
Tak hanya sampai di situ, pada 24 dan 25 April 2017, Yamin kembali mendapatkan pesan singkat yang berisi meminta uang tebusan sebesar Rp 700.000.

"Saya juga diminta uang Rp 700.000, katanya jika ingin anak saya selamat," urai dia.

Tak mau hal buruk terjadi pada putrinya, Yamin kemudian datang ke Polresta Manado untuk melaporkan kejadian ini.

Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan ketika dikonfirmasi mengatakan telah memerintahkan anggotanya untuk datang ke rumah korban guna mengecek keberadaan putrinya.

"Laporannya sudah saya terima, saya juga sudah perintahkan anggota untuk datang ke Masjid mengecek kebenarannya. Satu hal yang pasti kasus ini masih sementara kami selidiki," tandasnya. (nie)

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas