Fenomena Langka di Kediri Gegerkan Warga, Puluhan Sumur Tua Tiba-tiba Ambrol
Puluhan sumur yang ambles tersebut menyebar di empat titik, yakni Dusun Dorok, Dusun Jambean dan Dusun Nanas, Desa Manggis.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Data terakhir yang kami terima, sekarang sudah ada 55 sumur yang ambles dan ambrol," jelas Rendy.
Pihaknya dan warga, kata Rendy tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab sehingga puluhan sumur milik warganya tiba-tiba ambles dan ambrol.
"Apalagi fenomena langka ini baru pertama kali terjadi," ungkapnya.
Dirinya menghimbau kepada warga untuk sementara tidak memanfaatkan dan beraktifitas di dekat sumur yang ambrol.
"Itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tandas Rendy.
Menyikapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri bakal mendatangkan peneliti dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk melihat dan meneliti fenomena ambles dan ambrolnya puluhan sumur warga tersebut.
"Kami sudah mengirimkan pemberitahuan ke PVMBG. Selanjutnya kami menunggu tim dari PVMBG datang dan melihat ke lokasi," jelas Wakil Bupati Kediri Masykuri.
Terkait masalah air bersih, bagi warga yang sumurnya ambles dan ambrol, sementara ini mereka masih dapat memanfaatkan air dari rumah tetangganya yang sumurnya kondisinya masih aman.
Meski demikian, Pemkab Kediri bakal menyediakan pasokan tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak.
"Kalau memang dibutuhkan warga, kami siap mengirimkan bantuan air bersih ke Desa Manggis," tegas Maskuri. (Surya/Didik Mashudi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.