Laporan Wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Aparat gabungan yang berasal dari BNN, Polresta Samarinda, Brimob Polda Kaltim, Polisi Militer (PM) Samarinda dan Satpol PP Kota Samarinda, menggelar tes urine dadakan ke sejumlah THM di kota tepian (sebutan Samarinda).

Dari 200 orang yang menjalani tes urine, dari 11 lokasi yang disambangi petugas, terdapat lima orang yang urinenya dinyatakan positif narkoba.

Kelimanya pun langsung digiring ke kantor BNNK Samarinda, guna menjalani assessment untuk menentukan perawatan rehab jalan atau rehab inap.

Minimnya pengunjung THM yang terjaring, diakui kepala BNNK Samarinda, AKBP Siti Zaekhomsyah, sebagai bukti gencarnya sejumlah kegiatan guna menekan laju pengguna, termasuk pengedar narkotika.

"Kita gencar untuk dapat menekan peredaran dan juga pengguna narkoba, mulai dari seksi pencegahan, rehabilitasi, termasuk gencarnya seksi berantas melakukan pengungkapan kasus, dan hasilnya kelihatan terdapat penurunan, dari giat malam ini," ungkap Kepala BNNK Samarinda, AKBP Siti Zaekhomsyah, Kamis (27/4/2017).

Lanjut dia menjelaskan, tahun ini BNNK Samarinda ditarget untuk dapat melakukan rehabilitasi pengguna narkoba, sebanyak 75 orang pengguna.

"Kalau ditanya puas atau tidak, tentu kita tidak puas, terlebih hasil malam ini, karena kita ketahui sendiri, narkoba ini terus menerus ada, tentu kita akan terus tingkatkan kinerja," tuturnya. (*)