Menu Istimewa di Lapas Banjarbaru Ini Dimasak oleh Para Napi Sendiri
Akhmad Herriansyah mengatakan, anggaran makan meski minim tetap dicukup-cukupkan sesuai standar kalori 2250 untuk per orang per hari.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Nia Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Rizaldi begitu semangat memilah daun singkong di dapur Lapas Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Narapidana (napi) ini antusias membantu rekan-rekannya yang lain menyiapkan menu makan siang untuk 403 napi yang ada di Lapas Banjarbaru, Jumat (28/4/2017).
Dari pantauan Banjarmasin Post, dapur Lapas Kelas III Banjarbaru terlihat bersih dan rapi.
Keamanan juga tetap nomor satu.
Dapur dikelilingi pagar tinggi, untuk masuk juga harus melalui gerbang yang terkunci rapat.
Petugas Lapas pun siaga melakukan pengawasan.
Petugas dapur ada delapan orang, semua berbagi tugas.
Di dalam dapur juga siap satu unit alat stimer untuk buat nasi, alatnya otomatis.
Petugas dapur yang dipilih tidak sembarangan, selain tentunya harus punya keterampilan memasak, mereka juga wajib berkelakuan baik dan napi yang sudah berstatus minimum security.
Bagi Rizaldi, bekerja di dapur Lapas Banjarbaru bukan sekadar untuk mencari kesibukan.
"Sekalian saya ingin belajar masak," ucap napi warga Cempaka ini.
Suasana dapur menjelang makan siang lumayan sibuk.
Terlebih ada menu istimewa di hari Jumat ini.