TRIBUNNEWS.COM, NGAWI — Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur bersama anggota Reskrim Polres Ngawi membongkar kuburan bayi yang ditemukan di saluran irigasi sawah Ketanggi, Dusun Ngemplak, Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi.

Kuburan bayi itu dibongkar untuk diambil sampel DNA dari beberapa item tubuh korban guna mengungkap ibu kandung bayi.

"Tadi tim Biddokes Polda Jatim bersama Tim Reskrim Polres Ngawi membongkar kuburan bayi yang ditemukan saluran irigasi di Kecamatan Sine," kata Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, Jumat ( 28/4/2017) malam.

Eko menuturkan, sampel DNA yang sudah diambil dibawa tim ke Surabaya untuk diidentifikasi. Dari hasil identifikasi akan terungkap kasusnya.

Sebelumnya diberitakan, Angga Aprilianto (20), warga Dusun Ngemplak, Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi menemukan sosok mayat bayi yang sudah membusuk.

Pemuda itu menemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan saat buang air besar (BAB) di saluran irigasi sawah Ketanggi, Dusun Ngemplak, Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Sabtu (18/2/2017) lalu.

"Mayat bayi berjenis kelamin perempuan dengan panjang 60 cm itu ditemukan Angga dalam kondisi membusuk dengan tali pusar masih ada. Tak hanya itu kondisi kulit mengelupas dan ditemukan luka lebam pada leher kanan dan kiri korban," ujar Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, Sabtu (18/2/2017). (Kontributor Madiun, Muhlis Al Alawi)