Depresi Dicerai Suami, Maisyaroh Terjun ke Danau Sipin
Setelah sempat di bawa ke kamar jenazah RSUD Raden Mattaher, korban sekitar pukul 15.00 wib dibawa ke rumah duka untuk diakamkan
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Ratumas Maisyaroh (30) warga Rt 12 kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi ditemukan tak bernyawa di kawasan Danau sipin, Jumat (28/4) kemarin.
Diduga korban mengalami depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya di danau sipin dengan cara menenggelamkan tubuhnya sendiri.
Aksi ini ketahui oleh beberapa warga yang baru pulang dari melaksanakan sholat Jumatdi masjid Al Auliyah.
Sekitar pukul 12.50 wib, Ahmad Yani dan Pendi dalam perjalanan pulang kerumah.
Di tepi sungai, ia mendapati Maisyaroh sudah dalam posisi nyaris tenggelam.
Kedua saksi sempat mengulurkan bambu dengan maksud menyelamatkan korban.
Namun, bambu tersebut di tepis korban, keduanya pun lantas berenang dan berupaya menyelamatkan Maisyaroh.
Upaya keduanya tak berhasil, korban tenggelam di danau sipin.
Tak lama kemudian setelah di lakukan pencarian, ibu satu anak ini ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
"Awalnya saksi berupaya menyelamatkan tapi korban menolak dan tengelam. Saat ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa," kata Kapolsek Telanaipura melalui Kanit Reskrim Ipda Imam Budiarto.
Salah seorang anggota keluarga korban menyebutkan, Maisyaroh mengalami depresi sejak bercerai dengan suaminya beberapa tahun lalu.
Sementara anaknya yang berumur 11 tahun di bawa sang sumi, sejak saat itu korban mengalami shok berat dan selalu di awasi karna sering melakukan percobaan bunuh diri.
"Biasanya diawasi terus, tapi tadi mungkin pas tidak ada yang nengok makanya dia keluar rumah dan ternyata lari ke danau,"ujar wanita yang tak mau namanya di kutip.
Setelah sempat di bawa ke kamar jenazah RSUD Raden Mattaher, korban sekitar pukul 15.00 wib dibawa ke rumah duka untuk diakamkan.