Memiliki Keunggulan Bawang Goreng Palu Berpotensi Go International
Bawang Goreng Palu memiliki ciri khas tersendiri. Selain terasa wangi, gurih dan kepingan-kepingan bawangnya renyah, tidak ada sedikitpun rasa pahit.
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia dari Fraksi PDI Perjuangan menyoroti industri yang berbasis kekayaan alam dari Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), khususnya Bawang Goreng Palu.
"Bawang Goreng Palu memiliki ciri khas tersendiri. Selain terasa wangi, gurih dan kepingan-kepingan bawangnya renyah, tidak ada sedikitpun rasa pahit yang tersisa di lidah. Berbeda dengan bawang goreng biasanya," ungkap Indah (panggilan akrabnya) kepada pers saat berkunjung ke Palu, Sulteng, belum lama ini.
Berdasarkan informasi dari beberapa usaha yang ada di Kota Palu, sambungnya, bawang goreng ini berbahan baku bawang batu.
Jenis bawang ini berkembang dengan baik di Lembah Kota Palu dan Kabupaten Sigi dengan kualitas nomor satu. Bawang jenis ini memiliki kandungan air sangat minim.
"Yang menjadi keunikan bawang goreng ini, yaitu mulai dari cara penanaman yang hanya menggunakan sedikit air dan tanaman ini sangat bergantung pula dengan cuaca Kota Palu, sehingga bawang ini hanya dapat dijumpai di Kota Palu," ungkap Indah.
Karena ini berkaitan dengan permodalan, kata Indah, maka ia berharap untuk stakeholder yang berada di Sulteng baik Pemda, BI, OJK dapat mengawal atau mendampingi UKM-UKM di Sulteng untuk bersama-sama memproduksi secara besar-besaran Bawang Goreng Palu yang memang tidak sama dengan bawang goreng-bawang goreng yang ada di Indonesia.
"Mungkin kita perlu pikirkan bagaimana memberikan permodalan atau pembiayaan yang mereka butuhkan, karena mereka juga harus membayar supplier petani dan kemudian menempatkan barang mereka pada outlet-outlet di Indonesia. Maka Palu bisa memiliki produksi yang mendunia," tutupnya. (Pemberitaan DPR RI)