Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Ratusan Penari Sufi di Ajang 24 Jam Menari ISI Surakarta

Penari berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Antara lain Pekalongan, Semarang, Grobogan, Magetan, Madiun, Bojonegoro, Ponorogo, Ngawi dan Solo.

Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sebanyak 200 penari Sufi atau whirling dance menarik perhatian penonton 24 Jam Menari ISI Surakarta.

Meskipun tarian ini dimulai Minggu (30/4/2017) pukul 3.08 WIB dini hari, namun penonton sudah memadati area sejak tengah malam. Elen, satu di antaranya.

"Whirling dance ini seperti spesial karena yang menari banyak," katanya.

Para penari berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Antara lain Pekalongan, Semarang, Grobogan, Magetan, Madiun, Bojonegoro, Ponorogo, Ngawi dan Solo.

Mereka bergabung dalam rumah cinta Semarang milik Kiai Amin Budiharjono dengan grup Seroja Entertain milik Habib Hasyim Abu Bakar.

Tarian sufi yang dikenal sebagai “the darvishes’ whirling” merupakan salah satu di antara banyak jalan untuk menumbuhkan rasa kasih.

BERITA REKOMENDASI

Tarian ini dipopulerkan oleh kelompok Mevlevi Order yang dipimpin Jalaluddin Rumi (1207-1273).(*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas