Arie Mengaku Punya Firasat Buruk Sebelum Ayahnya Alami Kecelakaan di Ciloto
Anak Wagirun, Arie, mengatakan tidur ayahnya tidak nyenyak semalam sebelum menjadi korban kecelakaan maut bus di Jalan Raya Puncak
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Arie Mengaku Punya Firasat Buruk Sebelum Ayahnya Alami Kecelakaan di Ciloto](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/laka-bus-di-ciloto_20170430_145753.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak Wagirun, Arie, mengatakan tidur ayahnya tidak nyenyak semalam sebelum menjadi korban kecelakaan maut bus di Jalan Raya Puncak, Kampung Ciloto, Cianjur, tadi pagi.
"Semalam bapak juga tidak tidur. Tidur jam tiga terus kebangun terus," ujar Arie kepada Tribunnews.com di rumah duka, Jln Pelita 1 RT 14 RW 08, Kebayoran Lama Utara.
Arie menceritakan bahwa dirinya memiliki firasat buruk sebelim ayahnya mengalami kecelakaan. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek online ini mengetahui bahwa ayahnya mengalami kecelakaan dari kekasihnya.
Ayah dari kekasih Arie diketahui ikut dalam rombongan namun berada di bus yang berbeda dari Wagirun.
"Saya narik hari ini juga firasat gak enak. Pas pulang ke rumah jam 11, dikabari sama pacar saya nanyain ayah bapak ikut apa nggak," jelas Arie.
Arie mengungkapkan bahwa ayahnya selama ini menderita penyakit jantung. Sehingga ketika mendengarkan kabar ada kecelakaan, Arie mengaku pasrah.
Wagirun sehari-hari berprofesi wakil Ketua RT 14. Dirinya mewakili RT 14 dalam rombongan anggota KPPS yang mengadakan perjalanan wisata ke Puncak, Bogor.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.