Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian Perhubungan Turunkan Tim Cari Penyebab Kecelakaan Maut di Puncak

Kementerian Perhubungan telah menurunkan personil melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat ke jalan Raya Puncak, Kampung Ciloto, Cianjur.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kementerian Perhubungan Turunkan Tim Cari Penyebab Kecelakaan Maut di Puncak
ISTIMEWA
Kondisi mobil Toyota Avanza warna Silver B 1608 BKV korban laka maut bus pariwisata Kitrans di Jl Raya Ciloto, Puncak, Minggu (30/4/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan telah menurunkan personil melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat ke jalan Raya Puncak, Kampung Ciloto, Cianjur.

Tujuannya mereka akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian mencari tahu penyebab kecelakaan yang menelan belasan korban jiwa.

"Direktur Angkutan dan Multimoda, Ditjen Hubdat telah diminta untuk ke lokasi untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam melakukan penyidikan dan penyelidikan untuk mencari penyebab kecelakaan tersebut," ujar Kepala Biro Komunikasi Informasi Publik JA Barata, Minggu (30/4/2017).

Baca: Korban Tewas Kecelakaan Bus Puncak Akan Dikuburkan di TPU Tanah Kusir

Baca: Belum 24 Jam Terpilih Kembali Jadi Ketua RT, Yatna Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Puncak

Para petugas kata Barata juga telah diminta untuk memperbaiki situasi.

Dalam hal ini mereka menghilangkan hambatan dan menperlancar kembali lalu lintas di lokasi kejadian.

Berita Rekomendasi

Kementerian Perhubungan juga telah menugaskan Ditjen Perhubungan Darat untuk melaksanakan dan mengkoordinasikan Dinas Perhubungan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh armada bus.

"Seluruh armada setiap perusahaan bus, baik AKAP maupun Pariwisata diperiksa," kata Barata.

Barata menambahkan Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan terjadinya perisitiwa kecelakaan tersebut.

Karena insiden tersebut terjadi berulang kali.

"Kami juga menyampaikan rasa keprihatinan yang sangat mendalam. Kemenhub juga telah meminta agar para korban dibantu dan ditangani dengan baik," kata Barata.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas