Meski Bersaing, Dua Calon Kades Tawangrejeni Malah Bermesraan
Ada pemandangan tak lazim saat Pemilihan Kepala Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Minggu (30/4/2017). Dua calon bermesraan.
Editor: Y Gustaman
![Meski Bersaing, Dua Calon Kades Tawangrejeni Malah Bermesraan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/proses-penghitungan-suara-pilkades_20170501_133128.jpg)
Laporan Wartawan Surya, David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, TUREN - Ada pemandangan tak lazim saat Pemilihan Kepala Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Minggu (30/4/2017).
Dua calon yang sedang bersaing, Riyanto dan Sri Nawang Wulan, justru terlihat saling bermesraan. Mereka tertawa bersama, saling colek, kadang saling menggoda.
Riyanto adalah kepala desa petahana. Sri Nawang Wulani terpaksa turut dicalonkan untuk melawan suaminya itu, karena memang tak ada warga lain yang mau maju.
"Pak Riyanto terlalu baik saat menjabat kepala desa. Jadi tidak ada celah untuk melawannya," ujar Ketua RW Desa Tawangrejeni, Hasan Sutrisno.
Pilkades di Tawangrejeni seperti sebuah seremoni saja. Sebab semua sudah meyakini Riyanto yang akan kembali menjabat.
Proses penghitungan suara pun berlangsung penuh keceriaan. Tidak ada muka tegang di antara mereka yang hadir. Sesekali penghitungan suara diselingi canda dari Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD).
"Itu yang duduk di lantai calonnya pasti yang kalah," seloroh seorang anggota P2KD. Celetukan tersebut mengundang tawa.
Menurut Hasan, selama menjabat Riyanto sangat memperhatikan petani. Saluran irigasi diperbaiki, sementara akses ke sawah diperbaiki sehingga bisa dimasuki mobil.
"Jadi kalau pas panen, para petani tidak bingung lagi. Sebab mobil pengangkut bisa masuk," tutur Hasan.
Petani, mayoritas warga Tawangrejeni pun menghendaki Riyanto kembali menjabat. Selama ini dia dianggap transparan dalam penggunaan anggaran. Semua belanja dan pendapatan dilaporkan secara terbuka kepada warga.