Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakek Sedarya Tertindih Beton saat Longsor Menerjang Rumahnya

Longsor menerjang rumah milik Ketut Sedarya (70) yang terletak di Dusun Taman, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kakek Sedarya Tertindih Beton saat Longsor Menerjang Rumahnya
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Ilustrasi tanah longsor 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ratu Ayu Desiani

TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Longsor menerjang rumah milik Ketut Sedarya (70) yang terletak di Dusun Taman, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (1/5/2017) sekitar pukul 17.00 Wita.

Bahkan sang pemilik rumah ikut tertimbun material longsor, hingga membuat kakek malang tersebut mengalami patah tulang pada bagian bokong serta pergelangan kaki kirinya.

Usut punya usut, sebelum tertimpa material longsor, kakek yang dikaruniai empat orang anak dan lima orang cucu ini mulanya hendak menjemur kasur miliknya.

Saat kasur diangkat, bencana dahsyat tiba-tiba datang menghampiri. Sedarya tak dapat menghindar.

Dia langsung tersungkur lantaran kaki kirinya ditimpa oleh beton sepanjang 1,5 meter.

"Mulanya di atas rumah itu ada jalur untuk mobil masuk. Nah karena Dinas PU sedang melakukan pelebaran jalan, otomatis jalan milik tetangga itu dihancurkan. Karena pengerjaannya belum rampung, senderan bekas jalur mobil masuk itu tiba-tiba runtuh dan menimpa rumah," jelas Ketut Sutena (52), adik ipar korban, saat ditemui di RS Paramasidhi, Singaraja, Senin (1/5/2017) malam.

Berita Rekomendasi

Mengetahui kejadian tersebut, dia langsung berlarian menuju ke lokasi kejadian.

Tubuhnya sontak melemah saat melihat kaki pekak Sedarya bersimbah darah, lantaran tertindih oleh beratnya beton.

Oleh Sutena, beton tersebut kemudian ia angkat dengan menggunakam kayu, lalu kemudian melarikan pria kelahiran 1947 ini ke RS Kertha Usada, menggunakan mobil pikap DK 9648 YU milik keluarga.

"Sampai di RS Kertha Usada, dia (Sedarya) dirujuk ke RS Paramasidhi. Sampai di RS Paramasidhi tim medis melakukan tindakan rontgen. Bokong kiri dan pergelangan kaki kirinya patah dan robek. Sekarang tensinya masih rendah. Rencana nanti kalau tensinya sudah normal dia akan di rujuk ke RS Sanglah," jelas Sutena.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas