Khofifah Terabas Lokasi Bencana Longsor di Magelang Naik Trail
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa turun langsung ke lokasi bencana, Selasa (2/5/17).
Editor: Sugiyarto
"Bagi keluarga korban meninggal, semoga diberi ketabahan, kekuatan, dan kesabaran. Semoga khusnul khatimah," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Khofifah mendorong pemerintah daerah setempat, agar sesegera mungkin memiliki peta daerah rawan banjir dan longsor, yang di-update secara berkala.
Peta tersebut, nantinya bisa menjadi acuan bagi masyarakat, untuk diperbolehkan atau tidak, menempati suatu lokasi.
"Jika memang lokasi banjir dan tanah longsor masuk dalam zona rawan bencana maka seharusnya tidak dapat ditinggali penduduk. Disitulah Pemerintah daerah melakukan fungsi pengawasan," katanya.
Terkait opsi relokasi, Khofifah menyampaikan, bahwa hal tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah daerah setempat.
Lanjutnya, lahan dipersiapkan pemerintah daerah, sedangkan Kementerian Soaial memberi bantuan isi hunian tetap, berupa perabotan rumah, peralatan dapur, tempat tidur dan lain sebagainya, senilai Rp 3 juta.
"Relokasi sangat penting dilakukan, untuk menghindari bencana alam dan kerugian yang lebih besar lagi kedepannya. Daripada terus menerus merasa was-was tertimpa bencana, lebih baik pindah," imbuhnya. (tribunjogja.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.