Empat Rumah Hanyut Akibat Banjir Bandang Ciwidey
Empat rumah habis terbawa hanyut di Kecamatan Ciwidey oleh derasnya aliran banjir bandang, luapan Sungai Ciwidey pada Rabu (3/5/2017)
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Yudha Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Empat rumah habis terbawa hanyut di Kecamatan Ciwidey oleh derasnya aliran banjir bandang, luapan Sungai Ciwidey pada Rabu (3/5/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Empat rumah yang hanyut tersebut milik Dadang Suryana (48), Agus (22), Yana Mulyana (40) dan Rustandi (50). Semuanya berasal dari Desa Ciwidey.
Sedikitnya, 27 rumah dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Ciwidey dan Pasirjambu juga dinyatakan mengalami rusak parah.
Tak hanya rumah, banjir juga menerjang sebuah masjid di Kampung Kaum Kidul Barat 16/3, Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Akibatnya, 103 jiwa dari 33 kepala keluarga harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Sebab, belum ada tempat penampungan bagi warga yang rumahnya hanyut atau rusak karena banjir.
Camat Ciwidey, Juherman, mengatakan debit air yang tinggi di Sungai Ciwidey memang kerap terjadi begitu curah hujan tinggi.
"Langkah sementara sekarang kita merumuskan bagaimana tindak lanjutnya," kata Juherman di Makoramil Ciwidey, Rabu (3/5/2017).
Juherman mengatakan, insiden tersebut tak terbayangkan olehnya. Pasalnya, selama ini air Sungai Ciwidey memang mengalir deras setiap kali hujan datang.
"Itu pada saat rumahnya tergusur, para penghuni rumah memang sudah bisa mendeteksi ketika air sudah sampai satu lutut, mereka mengamankan diri ke rumah kerabat terdekat, jadi alhamdulillah tidak ada korban jiwa," katanya.
Pantauan Tribun di lapangan, petugas dari BPBD Kabupaten Bandung, Basarnas Jawa Barat, Koramil dan kepolisian dan muspika telah melakukan asesmen sementara sekitar pukul 20.20 WIB.
Segelintir warga juga terlihat membersihkan sisa-sisa lumpur banjir.
Pasalnya, banjir tak hanya terjadi di bantaran sungai tapi juga naik hingga ke badan Jalan Raya Ciwidey-Pasirjambu, tepatnya di jembatan tempat lokasi bus maut beberapa waktu lalu. (dam)