Warga Pekanbaru Setor Rp 21 Juta Tapi Tak Kunjung Berangkat Umrah
Niat dan harapan MH menunaikan ibadah umrah akhirnya kandas setelah biro perjalanan tempat ia mendaftar ternyata bodong.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Berhati-hati dan selalu waspada jika berniat melaksanakan ibadah umrah menggunakan jasa travel haji dan umroh.
Pastikan travel haji dan umrah yang dipakai adalah yang sudah terdaftar di Kemenag Daerah dan terjamin keberadaannya dengan kantor yang jelas pula.
Sebab uang menjadi pertaruhan jika keberangkatan tidak jadi, apalagi terjebak pada travel umrah dan haji bodong.
Seperti yang dialami seorang warga Pekanbaru, MH (70).
Niat dan harapannya menunaikan ibadah umrah akhirnya kandas setelah biro perjalanan tempat ia mendaftar ternyata bodong.
Baca: Anies Mengaku tak Tahu Apakah JK Berperan dalam Pencalonannya
Tidak hanya rugi secara inmaterial, korban juga jelas rugi secara materi karena uang senilai Rp 21 juta yang sudah diserahkan ke travel tersebut raib bersamaan dengan tutupnya kantor travel tersebut.
Informasi yang disampaikan Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, Kamis (4/5/2017), MH akan melaksanakan umrah melalui jasa travel pelaku yang kini dalam proses penyelidikan.
Uang disetor Rp 21 juta sebagai bentur keseriusan MH.
Jadwal keberangkatan diatur oleh pihak travel.
Namun hingga saat ini Mh tidak kunjung diberangkatkan.
Tidak hanya itu kantor travel tersebut justru sudah tutup.
"Hingga kini pelapor tidak mengetahui dimana keberadaan travel tersebut," kata Dodi Vivino.
Korban sudah melaporkan peristiwa itu ke Polresta Pekanbaru dan kasusnya dalam penyelidikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.