Ini 3 Syarat Kader Partai Lain agar Dapat Diusung PDIP sebagai Cagub Jatim
Menurut Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari, PDIP membuka secara obyektif menyikapi pandangan partai yang akan diajak koalisi.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Selain menjelaskan kriteria partai, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jatim, juga tak menutup peluang untuk berada di posisi bakal calon wakil gubernur saat koalisi terbentuk.
Asalkan, calon gubernur (cagub) yang nantinya diusung sesuai dengan kriteria partai dengan dominasi warna merah tersebut.
Menurut Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari, PDIP membuka secara obyektif menyikapi pandangan partai yang akan diajak koalisi.
"Kami kan sudah jelas tak mungkin bisa mengusung sendiri, jadi ya nanti (cagub) akan dibahas bersama dengan partai koalisi," ujar Untari, Jumat (5/5/2017).
"Sehingga, apabila pada keptuusan nanti PDIP diputuskan tak bisa mengusung calon, kami juga pasti akan terbuka," lanjut Untari.
Meskipun cukup terbuka, politisi yang juga menjabat ketua fraksi PDIP di DPRD jatim tersebut menyebut cagub yang nantinya diusungnya harus sesuai dengan beberapa kriteria partai berlambang kepala banteng moncong putih ini.
Setidaknya ada tiga syarat yang diajukan partainya. Pertama, cagub tersebut harus memiliki elektabilitas tinggi.
"Tentu, poin utama yang menjadi pertimbangan kami adalah potensi keterpilihan cagub di daerah yang dilihat dari elektabilitasnya," ujar Untari.
Berikutnya, figur tersebut harus memahami Jatim dan permasalahannya. Untuk syarat yang kedua ini, Untari tak menyebut secara spesifik yang dimaksud, apakah harus asli Jatim atau tidak.
Sedangkan syarat yang terakhir, cagub tersebut harus membuat program yang berorientasi terhadap kepentingan masyarakat kecil.
Untari mencontohkan program Gubernur saat ini, Soekarwo.
"Kalau di pemerintahan yang sekarang, Pakde (sapaan akrab Soekarwo) kan sudah ada program pro poor yang artinya peduli dengan kemiskinan dengan banyaknya program charity."
"Kemudian, ada juga program pro job yang tujuannya untuk menambah lapangan pekerjaan. Semua itu dibuat untuk kepentingan rakyat kecil," kata Untari.
PDIP Jatim membuka peluang koalisi dengan partai bernapas religius. PKB, satu di antara partai religius tersebut pun berpeluang bergandengan dengan PDIP.
Namun, PKB sebelumnya telah secara lantang akan mencalonkan ketua DPW-nya, Abdul Halim Iskandar sebagai bacagub dari partai dengan dominasi warna hijau tersebut.
Di internal PDIP sendiri, ada beberapa nama yang juga potensial maju sebagai calon gubernur.
Ada Tri Rismaharini (walikota Surabaya), Abdullah Azwar Anas (bupati Banyuwangi), Bambang Dwi Hartono (anggota DPRD Jatim), hingga Djarot Saiful Hidayat (mantan walikota Blitar yang juga wakil Gubernur DKI Jakarta).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.