Harimau Tujuh Tahun Tertangkap di Simalungun akan Dijodohkan
Harimau Sumatera yang ditemukan warga di hutan Dolok Panribuan akan dikembangbiakkan mengingat populasinya sudah tergolong lang
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR - Harimau Sumatera yang ditemukan warga di hutan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, akan dikembangbiakkan mengingat populasinya sudah tergolong langka.
Hal ini disampaikan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Pematangsiantar Seno Pramudito, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Manajer Taman Hewan Siantar Amin Mansyur di Jalan MH Sitorus Jumat (5/5/2017) pukul 22.00 WIB.
Seno memaparakan, harimau yang ditemukan ini sudah mendapat perawatan dan pengobatan pertama. Diketahui harimau adalah jantan dan berusia diperkirakan tujuh tahun.
"Harimau yang ditemukan saat ini kita obati tahap pertama dan rencananya akan dibawa ke Sangtuari penangkaran ke kawasan Suaka Marga Satwa Barumun di Padanglawas," kata Seno.
Di Padanglawas, di Taman Marga Satwa Barumun, harimau Simalungun ini rencananya akan dijodohkan dengan harimau betina yang sebelumnya juga ditemukan liar oleh warga.
"Di sana (Barumun) kebetulan ada harimau betina, harapannya bisa berjodoh agar bisa dikembangbiakkan," pungkas Seno Pramudito.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.