Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nyala Lilin dan Kepala Tertunduk untuk Mengenang Kematian Marsinah

Marsinah ditemukan tewas akibat penganiayaan, pada 8 Mei 1993, tak lama setelah menyuarakan tuntutan kenaikan upah.

Editor: Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah buruh berkumpul di Jalan Diponegoro, Bandung, Minggu (7/5/2017). Kepala mereka tertunduk mengenang sebuah memori sebuah peristiwa 24 tahun silam.

Nyala lilin yang menyertai aksi tersebut sebagai pertanda semangat dan doa bagi pejuang buruh yang telah tiada, Marsinah.

Marsinah adalah buruh yang ditemukan tewas akibat penganiayaan, pada 8 Mei 1993, tak lama setelah menyuarakan tuntutan kenaikan upah.

Kasusnya menuai perhatian dunia. Seniman di tanah air bahkan mengangkat kisahnya dalam monolog, lagu, dan film.

Perusahaan tempat Marsinah bekerja di Porong, Sidoarjo, kini telah tenggelam dalam luapan lumpur Lapindo.

Namun, kisah Marsinah, perjuangan dan nasib tragisnya, tak lantas ikut terkubur. Masih jadi pembicaraan, masih jadi renungan, bagi mereka yang peduli nasib kaum buruh.(*)

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas