Kakek Warto Gantung Diri Masih Hidup, Meninggal Pas Dibawa Masuk ke Rumah
Kakek Warto sempat bernapas setelah tali yang dipakainya untuk bunuh diri dilepas, tapi ia meninggal ketika dibawa masuk ke rumah.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Iswidodo
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Warga menemukan seorang kakek gantung diri di Dukuh Buludadi, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Senin (8/5/2017).
Korban tergantung di pohon kelengkeng belakang rumah. Diduga korban frustasi karena penyakitnya tak kunjung sembuh sehingga memilih gantung diri.
"Lalu saya memanggil Tukiyo (59) dan Bayu Wardani (14) untuk membantu menolong korban," kata Sri Rayahu, saksi mata di lokasi.
Korban bernama Wagi Warto Wiyono (70) sempat ditemukan masih bernyawa. Usai dilepaskan dari tali yang menjerat lehernya dan dibawa masuk ke dalam rumah korban meninggal.
“Setelah mendapatkan laporan dari warga, kami langsung melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan,” jelas Kapolsek Kemalang AKP Danang Eko Purwanto.
Polisi mengamankan tali plastik lima meter, kursi plastik warna biru serta sandal. Usai pemeriksaan bersama petugas puskesmas lidah korban sudah menjulur dan tak adanya tanda-tanda penganiayaan.
"Korban nekat mengakhiri hidupnya diduga depresi akibat penyakit rabun ayam dan gangguan pendengaran,” Danang menambahkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.