Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera mengeluarkan Peraturan Gubernur tentang pelaksanaan penanggulangan dan pengurangan risiko bencana khusus penyandang disabilitas.

Diharapkan, dengan pergub ini penanganan terhadap penyandang disabilitas terkait mitigasi bencana bisa optimal.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendapat keluhan informasi mitigasi bencana  hasil dialog antara dirinya dengan para komunitas penyandang disabilitas di Jateng.

Perlu ada sistem informasi dan pendamping informasi yang bisa sampai cepat ke penyandang disabilitas ketika ada bencana.

"Pada pengurangan risiko bencana, mereka berharap ada tanda agar mereka tahu bahwa akan ada bencana. Yang tunarungu butuh visual, yang tunanetra butuh audio," ungkap Ganjar, Minggu (14/5/2017).

Mereka juga butuh para pendamping yang menyampaikan ke penyandang disabilitas agar bisa lebih awal menginformasikan akan adanya potensi datangnya bencana.

"Mereka bisa mendapatkan pelatihan dan berbagi pengalaman mereka pada mitigasi bencana," ia menambahkan.

Di Jateng sudah ada Perda maka Pergub akan segera dikeluarkan dalam waktu dekat agar berbagai program kegiatan yang dibutuhkan penyandang disabilitas bisa dilaksanakan.

"Kita akan buatkan Pergub yang segera akan selesai. Pergub tentang pelaksanaan pennggulangan bencna khsus disabilitas. Draft sudah masuk ke saya, munggkin minggu depan selesai," kata dia.