Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi SLB B dan C Yaspenlub, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin  (15/5/2017).

Pihak sekolah beberapa waktu lalu mengusulkan untuk dijadikan sebagai sekolah negeri karena keterbatasan sarana dan prasarana.

Saat pertama kali menginjakan kakinya di pintu gerbang suara rebana langsung menyambut Ganjar. Para siswa tuna rungu menyanyikan lagu Lir-Ilir.

Ganjar kemudian mendatangi kelompok rebana tersebut. Ia sempat mengambil salah satu alat perkusi dan ikut memainkan dan bernyanyi.

Lebih lima menit kemudian lantunan musik rebana berhenti. "Akhirnya berhenti juga, tak kirain enggak ada akhirnya lagunya," kelakar Ganjar.

Setelah itu Ganjar melihat segala bentuk kreativitas lain siswa SLB mulai dari membatik, hingga kegiatan belajar mengajar.

"Sebenarnya dari yang ada di sini bisa dioptimalkan lagi, cuma memang perlu menambah beberapa fasilitas, sehingga setiap tahun mereka tidak perlu menolak lagi siswa yang ingin belajar karena sudah kelebihan daya tampung," beber dia.

Menurut Ganjar proses menegerikan sebenarnya bisa dilakukan. Meski demikian ia akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terlebih dahulu.

"Nanti terkait pendanaan, kalau swasta nanti kami beri bantuan, kalau negeri semua nanti dibiayai pemerintah," sambung dia.

SLB Yaspenlub Demak merupakan satu-satunya sekolah luar biasa di kabupaten tersebut. Mereka menampung beberapa siswa dari luar daerah seperti Jepara, dan Kudus.