Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Bripka Teguh Dwiyanto Dimakamkan Secara Militer

Suasana duka menggelayuti para keluarga dan teman serta sanak saudara yang hadir dalam prosesi pemakaman Bripka Teguh.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jenazah Bripka Teguh Dwiyanto Dimakamkan Secara Militer
Surya/Aflahul Abidin
Persiapan upacara Pemakaman Bripka Teguh Dwiyanto, di rumah duka di Desa Jarurejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Selasa (16/5/2017). SURYA/AFLAHUL ABIDIN 

Peluru nyasar yang mengenai kaca jendela lantai II rumah Jazuli itu terjadi pada Rabu (3/5/2017) lalu.

"Berkaitan tembakan yang mengenai rumah anggota DPR, yang bersangkutan ini diperiksa secara intens. Diduga karena peristiwa tersebut dan pemeriksaan terhadap dirinya, korban menjadi stres dan melakukan bunuh diri," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto, di Mabes Polri, Senin.

Selama ini Teguh Dwiyatno tinggal di Asrama Brimob Kompi I, Batalyon A, Resimen III Kedaung, Blok C, Pamulang, Tangerang Selatan.

Senjata api yang dipakai untuk bunuh diri yaitu revolver inventaris Polri jenis CDS.

"Jadi, kesimpulan sementara meninggalnya Bripka Teguh Dwiyatno diduga kuat akibat bunuh diri karena yang bersangkutan merasa bersalah dan bertanggung jawab terkait tugasnya," jelas Rikwanto.

Rumah duka Bripka Teguh Dwiyanto sudah ramai didatangi para tetangga dan anggota kepolisian, Selasa (16/5/2016) pagi. SURYA/AFLAHUL ABIDIN
Rumah duka Bripka Teguh Dwiyanto sudah ramai didatangi para tetangga dan anggota kepolisian, Selasa (16/5/2016) pagi. SURYA/AFLAHUL ABIDIN (Surya/Aflahul Abidin)

Menurut Rikwanto, bisa saja seorang anggota Polri bunuh diri karena tertekan atas proses pemeriksaan internal dan merasa bersalah atas suatu kejadian yang menjadi tanggung jawabnya.

"Pemeriksaan terhadap Teguh Dwiyatno sifatnya umum saja, biasa saja. Tapi penerimaan (proses pemeriksaan) oleh seseorang beda-beda. Ada yang menganggap itu apes, ada yang menganggap dosa atau ada yang anggap karier bakal tamat dan lain-lain," tambah Rikwanto.

Berita Rekomendasi

Namun penyebab pasti bunuh diri itu masih didalami. Bripka Teguh Dwiyatno merupakan satu dari beberapa anggota Brimob yang diperiksa Propam Polri menyusul insiden peluru nyasar mengenai kaca jendela rumah Jazuli Juwaini.

Hasil uji proyektil peluru yang ditemukan di rumah Jazuli menyebutkan tembakan berasal dari senjata api milik Brimob.

Pada hari itu personel Brimob sedang menggelar latihan menembak di lapangan dekat rumah Jazuli.

Baca: Bripka Teguh Tewas Bunuh Diri Diduga Stres Usai Diperiksa Kasus Penembakan Rumah Jazuli

Tak Sengaja Meletus
Bripka Teguh Dwiyatno merupakan anggota Brimob Detasemen A Satuan III Pelopor yang bertugas menangani logistik persenjataan.

Ia bertanggung jawab dalam pengecekan senjata api sebelum dan sesudah digunakan untuk latihan menembak.

"Dalam konteks kejadian (peluru nyasar ke rumah Jazuli), kami duga saat dilakukan pengamanan (pengosongan senjata) ke udara. Diduga ada pelurunya yang parabol dan mengenai jendela itu," kata Rikwanto.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas