Sambil Angkut Pasir, Buruh Pasir Ini Nyambi Jual Kupon Putih
Penghasilan sebagai buruh angkut pasir tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari sehingga nekad berjualan kupon putih
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
\TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Judi toto gelap (togel) masih digemari warga, guna dapat keuntungan instan.
Baru-baru ini jajaran kepolisian dari Satreskrim Polsekta Sungai Kunjang, mengamankan pelaku perjudian, pada Senin (15/5) kemarin, di jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang.
Pelaku yang diamankan atas nama Syamsul Alamsyah (46), warga jalan Untung Suropati, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh angkut pasir di dermaga Sungai Kunjang.
"Kita amankan yang bersangkutan, setelah kita dapati laporan warga tentang aktivitas judi di sekitar dermaga Sungai Kunjang. Saat kita amankan, pelaku sedang berada di pondok yang memang jadi tempat transaksi judi," Ungkap Kapolsekta Sungai Kunjang, Kompol Apri Fajar H, melalui Panit 1 Satreskrim Polsek, Aiptu M Ridwan, Selasa (16/5/2017).
Barang bukti yang diamankan dari pelaku berupa, kertas rekap, alat tulis, handphone, dan uang tunai senilai Rp 461 ribu.
Pelaku mengaku, penghasilan sebagai buruh angkut pasir tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.
Hal itulah yang membuat dirinya terpaksa nyambi jualan kupon putih disekitar tempat ia bekerja.
"Sehari hanya dapat Rp 30 ribu, walaupun saya belum nikah, tapi saya menghidupi keponakan saya, karena orangtuanya tidak ada. Kalau keuntungan jualan togel, 20 persen dari hasil penjualan yang saya dapat," ungkapnya pasrah.
Dia mengaku telah menjalani bisnis haram itu selama kurang lebih 8 bulan. Pelanggannya sendiri kebanyakan merupakan buruh angkut pasir, dan pemesanan nomor bisa melalui pesan singkat dan datang langsung ke dirinya.