Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarief Abdusalam

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Partai Gerindra mengandalkan tim pemenangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta untuk memenangkan pasangan jagoan mereka untuk Pilkada Jawa Barat pada 2018.

DPD Partai Gerindra Jawa Barat terang-terangan mendukung ketuanya, H Mulyadi sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat.

Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Ferry Juliantono, mengatakan segera menerjunkan semua infrastruktur partai untuk memenangkan Mulyadi pada Pilgub Jabar 2018.

Mulyadi didukung oleh semua pimpinan tingkat kabupaten dan kota di Jawa Barat dalam rapat pimpinan daerah yang diselenggarakan awal Mei lalu.

DPD Partai Gerindra Jawa Barat dan tim pemenangan mendorong serta mendukung Mulyadi untuk maju mencalonkan diri sebagai kepala daerah Jawa Barat.

Tugas dan amanat tersebut harus ditindaklanjuti dengan langkah-langkah nyata untuk meningkatkan elektabilitas, popularitas, dan tingkat kesukaan masyarakat kepada Mulyadi.

"Dalam Pilkada Jakarta, Sandiaga Uno pun awalnya bukan calon yang memiliki tingkat popularitas tinggi, yaitu hanya 0,4 persen. Makanya kami besarkan hati Pak Mulyadi. Dalam waktu ini, kita kejar tingkat elektabilitas, likebilitas, dan popularitas ini," kata Ferry seusai rapat konsolidasi Partai Gerindra di Hotel Poster Bandung, Rabu (17/5/2017).

Kesiapan kader, pengurus, dan infrastruktur partai, ucap Ferry, dipersiapkan sedini mungkin untuk menjalankan amanat hasil rapimda tersebut.

Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto pun menginginkan kader-kadernyalah yang maju mencalonkan diri menjadi kepala daerah.

Gerindra intensif berkomunikasi dengan sejumlah partai untuk berkoalisi, terutama dengan PKS. Selain dilatari hubungam kekeluargaan dalam pemenangan presiden dan Pilkada DKI Jakarta, hubungan kedua partai cukup secara ideologis.

Dikatakan Ferry tidak menutup kemungkinan Gerindra mengusung calon lain. Seperti memasangkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru diputuskan sehari atau semalam sebelum pendaftaran.

Dirinya mengatakan bisa jadi Gerindra mengusung calon lain seperti Deddy Mizwar, karena memiliki tingkat elektabilitas, popularitas yang tinggi, dan dinilai bersih dari masalah hukum.

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi, mengatakan dukungan terhadap dirinya menjadi calon gubernur adalah tugas dan amanat partai yang harus dia laksanakan.

Tugas ini pun harus direalisasikan bersama oleh jajaran partainya.

"Strategi kami, adalah sosialisasi secara online dan offline, melakukan media monitoring, dan pemantauan kinerja para kader dalam melaksanakan tugasnya. Kita pakai waktu yang ada ini dengan gerakan yang masif dan efektif," kata Mulyadi.