Hanya Gara-gara Pisang, Dua Tetangga Duel, Satu Tewas
Gara-gara buah pisang, dua tetangga di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, terlibat duel menggunakan senjata tajam dan satu orang tewas
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA - Gara-gara buah pisang, dua tetangga di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, terlibat duel menggunakan senjata tajam dan mengakibatkan satu orang tewas.
Keluarga korban yang tak terima dengan peristiwa ini kemudian membakar mobil milik pelaku.
Peristiwa yang melibatkan Senneng Terasa (50) dengan Hasyim Gete (50), keduanya warga Dusun Borongloe Tengah, Desa Benteng Gantarang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan terjadi pada Selasa (16/5/2017) pukul 09.00 Wita.
Saat itu, Hasyim mengantar pisang dagangan milik Tijo (48), istri Senneng, ke Pasar Cekkeng, Bulukumba, dengan mobil pikap bernomor polisi DD 8481 HA.
Setiba di Pasar Tijo, istri Senneng kemudian meminta Hasyim menurunkan dagangan buah pisang, tetapi ditolak oleh Hasyim hingga terjadi adu mulut.
"Pisang istrinya diantar ke pasar, tetapi pemilik mobil menolak menurunkan pisang tersebut dengan alasan masih capek. Dari situlah terjadi adu mulut," kata AKP Syarifuddin, kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Bulukumba yang dikonfirmasi, Rabu (17/5/2017).
Melihat istrinya bertengkar dengan Hasyim, Senneng kemudian geram dan turut memarahi Hasyim.
Namun, Hasyim memilih meninggalkan lokasi guna menghindari kontak fisik.
Senneng yang tak terima istrinya dipermalukan kemudian mengejar Hasyim menggunakan sepeda motor.
Pada pukul 11.00 Wita saat berada di Dusun Parangluara, Desa Benteng Gantarang, Senneng kemudian mencegat pikap milik Hasyim.
Saat Hasyim turun dari mobil, Senneng langsung menikamnya dengan badik.
Melihat dirinya diserang, Hasyim kemudian mengambil parang yang disimpan di atas pikap hingga duel pun tak dapat terhindarkan.
"Korban mencegat mobil pelaku kemudian terlibat perkelahian dengan senjata tajam," kata AKP Syarifuddin.
Warga yang menyaksikan peristiwa ini kemudian melerai keduanya yang terluka dan langsung mengevakuasi Senneng ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Raja.