Lima Pelajar MTs Hidayatullah, Kota Depok Terseret Arus di Pantai Garut Selatan
Rombongan itu berenang di pantai Cidora Rancabuaya. Saat sedang bermain air tiba-tiba datang ombak besar hingga 13 orang santri terseret.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keganasan ombak pantai Garut selatan kembali memakan korban. Lima orang siswa MTS Hidayatullah Kota Depok hilang terseret ombak di pantai Cidora Rancabuaya Desa Purbayani Kecamatan Caringin, Selasa (16/5/2017) sore pukul 16.00 WIB.
Kasi Pelayanan Penyelamatan non Kebakaran Disdamkar Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, mengungkapkan, rombongan MTS Hidayatullah Kota Depok seluruhnya berjumlah 23 orang datang pada Senin (15/5/2017) malam menggunakan dua mobil dengan satu orang guru pendamping dalam rangka acara Rihlah kelas 9.
Selasa (16/05/2017) sore, rombongan itu berenang di pantai Cidora Rancabuaya. Saat sedang bermain air tiba-tiba datang ombak besar hingga 13 orang santri terseret.
"Delapan orang berhasil diselamatkan, sementara lima orang lainnya hilang, dua orang yang berhasil selamat kondisinya kritis dan saat ini dirawat di Puskesmas Caringin," kata dia.
Kedua orang yang mendapat perawatan di puskesmas adalah Abiyu (16) dan Suktan (16).
Sementara, lima orang yang hilang adalah Syaefullah Abdul Azis dari Bandung, Wisnu Dwi dari Depok, Rijal Amrullah dari Tangerang dan Faisal Ramadhan dari Depok.
Untuk memaksimalkan upaya pencarian menurut Agus, tim dari Dinas Damkar Garut, Basarnas, dan relawan akan diturunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
"Besok subuh kita berangkat dari Garut membawa tim, nanti juga ada bantuan tim pencari dari Basarnas dan relawan," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.